Jakarta, Liputan7up.com – Festival Mahakam yang berjalan 2-4 November 2017, menelan korban. Dendi Saputra, bocah SMP yang tinggal di Jalan RE Martadinata, terbenam sore barusan, selesai jetski yang ia tumpangi, terbalik di Sungai Mahakam.
Momen itu berlangsung sekira pukul 17.00 WITA. Dendi, dan rekan seusianya, ada di Tepian Sungai Mahakam depan Islamic Centre, melihat lomba Jetski, menjadi sisi dari Festival Mahakam.
“Lomba tuntas, korban dan temannya, ingin pulang ke rumah,” kata Kanit Reskrim Polsek Lokasi Pelabuhan Samarinda, Ipda Abdillah Dalimunthe, pada merdeka.com, Minggu (4/11) malam.
Waktu akan pulang, salah satunya pengemudi jetski, ajak Dendi dan 3 temannya, menumpang jetski, ke dermaga sekitaran SPBU Jalan RE Martadinata. “Pengemudi jetski ini, laju dengan kecepatan tinggi,” tutur Abdillah.
Nahas di perjalanan di sungai, saat akan sampai di dermaga. “Begitu jetski akan memutar, jetski terbalik. Dua temannya dan pengemudi jetski selamat. Korban belumlah diketemukan,” tutur Abdillah.
Sekurang-kurangnya 19 tim SAR kombinasi diturunkan di tempat peristiwa, salah satunya Basarnas, bersama dengan tim Polsek Pelabuhan, untuk mencari korban yang terbenam di Sungai Mahakam. “Dari jati diri korban, korban ini masih berstatus pelajar,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Octavianto.
Sebatas didapati, Festival Mahakam, memang jadi agenda tahunan kebudayaan di Samarinda. Tidak hanya tampilkan budaya tradisionil Kalimantan Timur, ikut macam perlombaan seperti lomba renang seberangi sungai Mahakam, serta jetski.
