Jakarta, Liputan7up.com – Masyarakat perumahan di Kecamatan Manggala, Makassar digemparkan dengan peristiwa pencabulan pada anak-anak balita di lokasi tersebut. Pelakunya berinisial Y (13). Ia didapati mencabuli dua balita yang tempat tinggalnya masih bertetangga, D (5) dan L (5).
Momen keji itu tersingkap saat D merintih sakit di area kelaminnya. Awalannya D tidak ingin mengakui ke orangtuanya, tetapi pada akhirnya ia terbuka sesudah dipaksa.
“Orang-tua D lalu memberikan laporan perihal tersebut ke selter Manggala yang diteruskan ke Team Reaksi Cepat (TRC) pukul 21.00 wita tadi malam. Korban lalu kita jemput bawa serta ke sekretariat Pusat Service Terpadu Pemberdayaan Wanita dan Anak (P2TP2A),” kata Ketua TRC P2TP2A, Makmur saat didapati di sekretariatnya, Jumat malam, (14/12).
Makmur mengatakan, D langsung dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan. Selesai dirawat, D diijinkan untuk berobat jalan. Sesaat itu, Y ditangkap di sekretariat P2TP2A. Waktu keluarga korban dan pelaku berjumpa, hampir berlangsung kericuhan.
“Sesudah korban dan pelaku diinterogasi, tersingkap jika tidak cuma bocah D jadi korban sodomi Kamis pagi tempo hari karena sore harinya ada pula korban lainnya yaitu bocah wanita berinisial L (5). Korban ini lalu dijemput dan sesudah dicheck, di kelaminnya ada juga luka akan tetapi tidak separah korban D,” kata Makmur.
Ditambahkan, pelaku Y menghimpun anak-anak kecil yang sedang bermain. Lantas diberikan permen. Sesudah itu ia bawa serta korban ke rumah kosong untuk dicabuli.
“Kita belumlah lapor ke polisi karena masih coba pikirkan kebutuhan terbaik untuk korban dan pelaku karena sebetulnya mereka ini saling korban. Akan diintensifkan konselingnya,” pungkas Makmur.