Jakarta, Liputan7up.com – Sesosok bayi mungil jenis kelamin lelaki diketemukan dalam keadaan masih hidup oleh warga dalam suatu warung lokasi kompleks vila Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Minggu (4/11).
Mimin Mintarsih (40) orang pertama yang temukan bayi malang tersebut mengatakan, awal mulanya dia dengar nada tangisan bayi saat waktu masih dini hari. Tangis tersebut bersumber dari salah satunya warung tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Pagi hari lalu, dia berupaya membulatkan tekad untuk memandangnya. Waktu didekati, ia lihat bayi lelaki teronggok di meja warung yang masih tutup.
“Awalannya cuma dengar nada tangisan bayi, sesudah dicari tahu nyatanya bayi lelaki tiada menggunakan pakaian cuma sehelai kain penutup,” kata Mimin.
Saksi yang lain Wahyudin (35) seorang petugas keamanan vila mengatakan bila tempat warung yang jadikan tempat buang bayi tersebut persis ada di muka gerbang vila tempatnya kerja.
“Begitu dengar nada tangis bayi dicari sumber nada tersebut nyatanya di muka pos kemananan,” katanya.
Ia mengatakan, keadaan bayi lelaki dalam kondisi sehat. Dengan tali pusar yang telah bersih. Berat badan diperkirakan sekitar 3 kg. Diperkirakan umur bayi baru dua hari.
“Keadaan bayi sehat, berat badannya diperkirakan sekitar 3 kg,” tutur ia.
Masyarakat menyangka bayi lelaki tersebut disangka menyengaja dibuang oleh ibu kandungnya. Masyarakat sudah sempat geger dan berupaya mencari tahu jejak wanita hamil di sekitar perkampungan mereka.
Setelah itu warga memberikan laporan peristiwa penemuan bayi tersebut ke pihak kepolisian. “Kita langsung laporkan peristiwa tersebut ke polisi untuk dibawa ke Puskesmas untuk memperoleh perawatan dan kontrol kesehatan,” kata Wahyudin.
Sesudah dikerjakan kontrol kesehatan di Puskesmas ditempat mengenai beberapa ciri bayi mempunyai berat 3 Kg, panjang 50 sentimeter, lingkar kepala 33 sentimeter, berkulit sawo masak.
“Saat ini telah dalam perawatan di Puskesmas Cisalak,” pungkas Wahyudin.
