News

Sempat Lumpuh, Jalan Penghubung Dua Kabupaten di Bengkulu Normal

[ad_1]

BENGKULU – Material longsor yang melumpuhkan selama 4 jam di jalan penghubung antara Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Minggu 10 Maret 2016 malam, tepatnya di Desa Kota Donok dan Desa Suka Sari, Kecamatan Lebong Selatan sudah normal. Jalur dari kedua arah jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

Tim gabungan yang terdiri dari petugas Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, TNI-AD, Polri, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lebong dan masyarakat setempat, telah berhasil membersihkan material longsor sekira 40 meter, dengan tinggi 1,5 meter yang menutupi seluruh badan jalan.

“Jalan penghubung sudah bisa dilintasi. Material dibersihkan secara swadaya dan menggunakan alat berat milik Dinas PU,” kata Kepala Subbid Logistik, BPBD Kabupaten Lebong, Edi Samudera, kepada Okezone, kemarin.

Sementara untuk satu unit bangunan rumah yang ikut tertimbun material longsor di Desa Kota Donok, terang Edi, evakuasi pembersihan material longsor juga telah berhasil dibersihkan menggunakan alat berat.

Saat kejadian longsor, material longsor tanah liat bercampur batu kerikil menimpa bagian dapur salah satu warga setempat. Sehingga bagian belakang rumah warga tersebut ambruk. Meskipun demikian, kata dia, tidak ada korban jiwa ketika longsor itu terjadi.

“Material longsor yang merusak bagian dapur warga juga sudah dibersihkan,” tandas Edi.

Sebelumnya diketahui, longsor yang terjadi didua titik di Kabupaten Lebong itu, sempat melumpuhkan arus lalu lintas dua kabupaten. Dampaknya, kemacetan panjang tidak dapat terhindari dari dua arah danterjadi kemacetan mencapai 1 kilometer.

[ad_2]

To Top