Semangat 'Del Piero Indonesia' Hadapi Mantan di Final

[ad_1]

BANDUNG – Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic menyatakan timnya siap tempur menghadapi Arema Cronus dalam final Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 3 April mendatang.

Seluruh pemain dalam kondisi fit dan siap dimainkan, kecuali Rachmad Hidayat yang masih berkutat dengan pemulihan cedera. Semangat tinggi pun hinggap dalam benak amunisi tempur ‘Maung Bandung’.

Tapi ada sisi menarik dari pertemuan kedua tim. Itu karena adanya sosok Samsul Arif yang pernah jadi bagian Arema. Kini, pemain yang dijuluki ‘Del Piero Indonesia’ itu sudah berkostum Persib.

Selain Samsul, ada sosok lain yang juga pernah berkostum Arema yaitu Purwaka Yudhi, Yandi Sofyan, dan kiper M Natsir. Tapi sorotan paling besar ada pada sosok Samsul Arif.

Kondisi itu tak lain karena Samsul belum pernah mencicipi gelar juara bersama Persib. Sebab ia baru jadi bagian Persib sejak Februari lalu saat digelarnya Bali Island Cup 2016.

Di Piala Bhayangkara, Samsul tampil moncer. Ia tampil dalam seluruh laga di fase grup dan semifinal. Total tiga gol dikoleksi pemilik nomor punggung 9 itu. Ia pun jadi pemuncak daftar topskor Piala Bhayangkara.

Bagaimana Dejan melihat sosok Samsul jelang laga melawan Arema? Di antara seluruh pemain Persib, ia melihat ada semangat lebih yang dimiliki Samsul.

“Kamu lebih bagus tanya dia langsung. Tapi aku pikir dia ada semangat paling besar karena melawan mantan tim,” kata Dejan di Stadion Persib, Kota Bandung, Jumat (1/4/2016).

Samsul sendiri mengungkapkan semangat tingginya. Optimisme mengalahkan mantan tim pun membuncah dalam benaknya.

“Insya Allah, saya optimis (menang) untuk pertandingan besok,” ungkapnya.

Soal kekuatan ‘Singo Edan’ saat ini, ia menyatakan ada perbedaan dibanding saat diperkuat dirinya. Tapi ia tidak merinci lebih jauh soal kelebihan dan kekurangan Arema.

“Arema berbeda (dulu dan sekarang). Saya sendiri belum pernah dilatih sama Milo (Milomir Seslija),” ucapnya.

Sementara soal pencapaian timnya ke final, Samsul berucap syukur. Sebab kini Persib tinggal selangkah lagi untuk memenangkan gelar juara. Tapi itu bukan hal mudah. Skuad Persib wajib bekerja ekstra keras dalam laga nanti.

Disinggung soal kans menambah gol dan menegaskan diri menjadi topskor, ia ogah jumawa. Yang ada dalam benaknya saat ini adalah memberikan penampilan terbaik agar Persib menang. Soal urusan mencetak gol dan menjadi topskor, itu jadi urusan belakangan.

“Nanti saja dulu. Yang penting Persib juara,” tandas Samsul.

[ad_2]

Exit mobile version