liputan7upcash – Sekitar 1.275 surat suara rusak di Komisi Berdiri sendiri Penentuan (KIP) Banda Aceh, dihilangkan lewat cara dibakar, di muka gudang logistik surat serta kotak suara, Lhong Raya, Banda Aceh.
Surat suara itu terbagi dalam surat suara untuk calon presiden sekitar 155, DPD 143 kertas suara, DPR RI sekitar 124, DPR Aceh 45 surat suara, serta 808 surat suara di DPRK Banda Aceh. Surat suara itu rusak sebab bercak tinta, terpotong, serta warnanya yang berlainan.
“Surat suara rusak beberapa 1.275 dari lima jenis surat suara. Rusaknya sebab sobek terkena bercak tinta yang mengotori kolom nama serta photo pasangan calon,” kata Ketua KIP Banda Aceh, Indra Milwaldy, selesai membakar surat suara, Senin, 15 April 2019.
Menurut dia, pemusnahan itu tidak menghalangi persiapan pengambilan serta hitungan suara 17 April kelak, sebab telah ada surat suara alternatif.
Surat suara yang rusak paling banyak ialah kertas suara untuk DPRK Banda Aceh. Ia pastikan, jumlahnya surat suara alternatif memenuhi keperluan surat suara yang akan dipakai untuk pencoblosan kelak.
“Jika untuk (surat suara rusak serta berlebihan) di DPRK Kota Banda Aceh kita musnahkan semua, sebab tidak dapat digunakan dalam tempat lain,” kata Indra.
Sesaat, surat suara yang berlebihan untuk calon presiden, DPR RI, DPD serta DPR Aceh, dikembalikan ke Komisi Berdiri sendiri Penentuan Aceh, untuk didistribusikan ke semua daerah yang kekurangan surat suara.
Pemusnahan itu pun dilihat oleh Bawaslu Aceh, Panitia Pengawas Penentuan Banda Aceh, polisi serta perwakilan parpol.
