[ad_1]
BALIKPAPAN – Seorang buruh bangunan tewas di tempat setelah tertimpa tembok beton yang tengah dibangun pada Jumat (1/4/2016) pagi. Dua lainnya terluka.
Korban bernama Imam Sofi’i (20), mengalami luka di kepala serta patah tulang di tangan dan kaki. Korban langsung diarikan ke Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo untuk diautopsi. Sedangkan dua orang yang mengalami luka ringan, yakni Herman dan Ikhsan.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi ketika korban dan ketiga temannya tengah melakukan aktivitas pengecororan pembangunan rumah toko (ruko) milik Sukardi (55).
Ruko tersebut berokasi di Jalan Sepinggan Baru, Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan. Sekira pukul 08.15 Wita, korban dan ketiga rekan lainnya mulai bekerja.
Korban pada saat itu tengah menumbuk lantai yang hanya berjarak 1 meter dengan dinding beton. Diduga karena adanya getaran, tiba-tiba dinding benton setinggi 4 meter roboh dan menimpa Imam. Imam tidak sempat tertolong, lalu tewas di tempat.
Salah satu rekan kerjanya, Agus (33) mengatakan bahwa Imam dalam posisi jongkok.”Dia jongkok sambil pukul lantai, di sampingnya tembok, tahu-tahu roboh. Saya juga terkena serpihan batu bata. Kami langsung menolong. Setelah bisa membersihkan reruntuhan, Imam udah meninggal,” ucapnya.
Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Nina Ike Herawati mengungkapkan, pihaknya sudah mengamankan kepala proyek.”Masih kami mintai keterangan, saat ini dalam penyelidikan. Untuk korban jiwa sudah diatopsi di rumah sakit,” tuturnya.
Diketahui bahwa bangunan tersebut belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Balikpapan. Hal tersebut ditegaskan Lurah Sepinggan Baru, Qomar Setiawan.
“Pengajuan IMB 1 Maret lalu saat ini masih proses, tapi pemilik ruko sudah bangun terlebih dahulu,” katanya.
[ad_2]
