News

Sandiaga Uno Heran Ada Pejabat yang Minta Diservis

[ad_1]

JAKARTA – Bakal calon (balon) Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku heran atas kasus yang menimpa anggota DPRD DKI, Wahyu Dewanto yang melakukan pelanggaran lantaran meminta fasilitas akomodasi dan transportasi selama kunjungan ke Sydney, Australia pada 24 Maret hingga 2 April 2016.

“Pendapat saya, wakil rakyat jangan membebani rakyat kan yang bayarin juga uang-uang kita juga semua ini,” ucap Sandiaga di kasawan Pintu Air Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur, Minggu (3/4/2016).

Menurutnya, sangat tidak layak jika seorang wakil rakyat yang seharusnya membela kepentingan rakyat, justru malah mengunakan jabatannya itu dengan semena-mena.

“Justru wakil rakyat harusnya mendengar aspirasi rakyat bukan malah membebani rakyat,” ungkap Sandiaga.

Sebelumnya, beredar surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berisi permohonan fasilitas untuk kunjungan kolega Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi, Wahyu Dewanto bernomor B/1337/S.PANRB/03/2016, yang ditandatangani Sekretaris Kementerian PAN RB. Surat tersebut ditujukan ke Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri.

Surat tersebut berisi pemohonan fasilitas akomodasi dan transportasi selama kunjungan Wahyu Dewanto dan keluarga ke Sydney, Australia pada 24 Maret hingga 2 April 2016.

[ad_2]

To Top