[ad_1]
liputan7upcash.com, Jakarta – Setiap orang tua ingin memberikan tempat tinggal yang nyaman dan aman untuk anak. Tak hanya itu, lingkungan tempat tinggal itu juga diharapkan dapat membantu anak untuk mengembangkan diri secara positif.
Karena itu, orangtua juga perlu memperhatikan lingkungan perumahan dan fasilitasnya agar dapat membantu tumbuh kembang anak. Psikolog Ajeng Rafianto mengatakan, taman merupakan fasilitas yang sebaiknya ada di perumahan terutama bagi Anda yang memiliki anak-anak balita.
Ajeng menuturkan, ada taman di lingkungan perumahan diharapkan dapat mengembangkan kemampuan motorik kasarnya.
“Jadi sangat baik ketika di sekitar lingkungan kita ada taman. Taman ini sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk dapat bermain dengan bebas. Anak-anak dapat kembangkan kemampuan motorik kasarnya dengan berlarian di lapangan,” kata Ajeng. seperti dikutip dari www.rumah.com, Jumat (26/2/2016).
Selain fasilitas, orangtua juga perlu memperhatikan jarak tempuh sekolah dengan rumah. Ini juga mengingat usia dan kondisi anak. Ajeng menuturkan, jarak ideal antara tempat tinggal ke sekolah antara anak balita dengan anak di atas usia balita berbeda. Anak balita tak dapat duduk diam dengan lama. Karena itu, orangtua juga perlu menentukan sekolah dengan jarak tempuh yang dicapai anak.
“Kalau sekolahnya terlalu jauh, anak balita merasa kelelahan, bosan dalam kendaraan. Ketika sampai di sekolah tak akan kondusif lagi untuk belajar. Pastikan jarak rumah untuk anak-anak balita, paling tak lebih dari 15 menit,” kata dia.
Ia menambahkan, bila jarak rumah dengan sekolah dalam situasi macet dan lebih dari 15 menit, maka sebaiknya orangtua juga perlu menyediakan tempat yang nyaman untuk dirinya.
Ingin tahu apa saja fasilitas yang dibutuhkan bagi anak di lingkungan sekitar rumah? Berapa jarak ideal antara sekolah dan tempat tinggal? Yuk simak wawancara berikut:
[ad_2]
