Bisnis

Rumah Ala Penyihir di Negeri Dongeng

[ad_1]

liputan7upcash.com, Jakarta – Bayangkan jika Anda bertempat tinggal di sebuah hunian dengan nuansa seperti di dalam novel fantasi? Sebuah rumah di kaki bukit Ashland, Oregon ini bisa menjadi salah satu contohnya.

Terletak dekat peternakan, hunian yang didesain khusus ini mengingatkan kita dengan rumah di negeri dongeng, dikutip dari inhabitat.com dan Rumah.com seperti ditulis Jumat (26/2/2016)

Menengok ke bagian interiornya, rumah ini terlihat mencolok dengan kehadiran desain ukiran kayu berbentuk naga, elang, coyote, dan ranting pepohonan yang rimbun. Bila menengok ke jendela, Anda akan terkagum-kagum melihat pemandangan pegunungan yang ada di sekitarnya, termasuk ujung gunung Shasta.

Setibanya di bagian depan rumah, Anda akan disambut oleh sepasang pintu kayu berukir naga yang unik.

Dari foyer menuju ruangan selanjutnya, Anda akan melewati sepasang pintu kaca dengan kerangka dahan pohon Mahoni.

Dari depan rumah, Anda akan disambut oleh kaki tangga yang mengarah kepada lantai kedua. Pegangan tangga masih mengadopsi ukiran dahan kayu.

Pemandangan kaki bukit dan hutan dari bagian depan balkon lantai dua.

Selesai dibangun pada 2016, rumah seluas 825 meter persegi ini terletak di area pedesaan seluas 285 hektar. Dikelilingi oleh sungai dan temperatur iklim sedang sepanjang tahun membuat kawasan ini begitu nyaman untuk ditinggali. Jangan heran jika Anda bertemu dengan beberapa hewan seperti elang emas, elang ekor merah dan rusa di sekitar lapangan.

Nikmati pemandangan kolam cantik yang terpisah, serta gedung tenaga surya yang menyimpan panas. Menurut listing yang diiklankan di Zillow, hunian cantik di peternakan ini dibangun untuk “menghormati dan mencerminkan keindahan tanah”. Hunian ini merupakan refleksi dari masyarakat asli Amerika yang modelnya terinspirasi oleh alam.

Lantai parquet berwarna cokelat dan sungai yang dihiasi bebatuan alam memberi kesan alami pada ruangan

Pada kamar tidur utama, langit-langitnya berbentuk kubah dengan detil ukiran jendela kaca yang unik

Wastafel dibalut oleh countertop marbel berwarna marun yang memberi kesan mewah.

Terdapat meja marbel di tengah kitchen set dapur

Pintu masuk dihiasi oleh sepasang patung pohon yang terbuat dari tembaga yang membingkai pintu menjadi bentuk melengkung. Meski terbuat dari tembaga, pohon imitasi ini begitu menyerupai kayu Mahoni Brasil dan diukir dengan bentuk fauna sekitar, seperti salmon, anjing hutan dan elang.

Kedua pintu cantik ini mengantarkan Anda ke area foyer yang dirancang layaknya lanskap sungai hutan. Mulai dari lantai granit yang bermotif menyerupai sungai berpasir. Hingga lantai kayu bermotif gelombang cokelat. Terdapat batu sungai yang mengapit salah satu ujung foyer, ditambah dengan batang pohon Manzanita yang muncul dari dinding ruang makan.

Kayu pegangan tangga diukir layaknya tekstur batang pohon dan burung yang mengarah dari pintu masuk hingga ke lantai atas.

Anak tangga yang terbuat dari material kayu dan tembaga.

Memiliki dua anak tangga yang menuju ke lantai dua, rumah ini terbagi menjadi dua bagian

Nuansa alam masih bisa Anda rasakan di interior ruang kamar mandi ini.

 Meski berbalut material kayu dan batu alam, namun lampu gantung dan list pada plafon didesain klasik dan modern.

Di lantai atas terdapat dua kamar tidur. Pada kamar tidur utama, interiornya dihias dengan langit-langit dari kayu cedar. Terdapat jendela berbentuk persegi besar yang pemandangannya mengarah ke lembah yang menjadi habitat satwa liar.

Kamar mandinya didesain begitu apik dengan shower ganda, bak mandi, shower uap, batu-batu alam, sampai dengan dua wastafel dengan material granit van Gogh.

Dengan keindahan interior dan pemandangan yang mengelilinginya, rumah pedesaan ini ditawarkan dengan harga yang cukup tinggi. Terletak di 2700 N Valley View Road, hunian ini diiklankan di Zillow dengan banderol harga US$8,2 juta atau sekitar Rp 110 miliar. (Isnaini K/Ahm)

[ad_2]

To Top