News

RSUD Bekasi Akan Menambah Gedung Untuk Forensik

Jakarta, Liputan7up.com – Rumah Sakit Umum Daerah dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi akan buka service autopsi jenazah. Saat ini, kepolisian ditempat lakukan proses autopsi di Rumah Sakit Polri, Kramajati, Jakarta Timur.

Inginnya tahun depan telah mulai dibuat, sehingga 2020 dapat dioperasikan,” kata Direktur Penting RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi di Bekasi, Rabu (12/12).

Tidak hanya instalasi forensik untuk autopsi jenazah, katanya, pihaknya ikut akan bangun rumah duka, dan krematorium. Service ini, katanya, akan dioptimalkan pada sebuah titik gedung di Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur.
Disana ada tempat seluas 2.200 mtr. diantara gedung E dan F. Tempat itu dapat dibangun gedung baru sampai delapan lantai, sama dengan dua gedung baru awal mulanya di tempat yang sama.

Menurutnya, Kota Bekasi menjadi kota yang heterogen pasti banyak masyarakat yang memerlukan rumah duka. Dengan adanya sarana tersebut, jadi masyarakat sama dengan apa yang diyakininya bisa lakukan upacara kematian disana. “Jadi tidak butuh jauh-jauh ke lain tempat,” katanya.

Mengenai instalasi forensik, katanya, untuk service autopsi jenazah. Sejauh ini, kepolisian ditempat yang akan lakukan autopsi sangat terpaksa kirim jenazah ke Rumah Sakit Polri Kramajati di Jakarta Timur. Walau sebenarnya, sdm yang berada di RSUD saat ini cukuplah berkompetensi. “Ke depan cukuplah dikerjakan di RSUD ini,” katanya.

Kepala Dinas Perumahan, Lokasi Permukiman, dan Pertanahan Kota Bekasi, Dadang Ginanjar mengatakan, progres pembangunan gedung baru masih dalam step rencana design. Sebab itu, instansinya belumlah membagikan biaya untuk pembangunan fisik.

“Sangat lamban tahun 2020 mulai pembuatan fisik,” tuturnya.

To Top