News

Rocky Gerung Akan Penuhi Panggilan Polisi Soal Hoax Ratna Sarumpaet

Rocky Gerung Akan Penuhi Panggilan Polisi Soal Hoax Ratna Sarumpaet

Jakarta, Liputan7up.com – Akademisi Rocky Gerung kembali di panggil penyidik Polda Metro Jaya. Dia akan dicheck berkaitan photo Ratna Sarumpaet dengan keadaan muka babak belur yang sudah sempat tersebar sekian waktu lalu.

“Agendanya demikian (kontrol Rocky Gerung hari ini),” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat di konfirmasi, Selasa (4/12).

Ini merupakan kali ke-2 pemanggilan polisi pada pria yang ikut pengamat politik tersebut. Pemanggilan pertama Selasa (27/11) lalu, akan tetapi dia minta ditunda dengan fakta ada kepentingan pribadi.
Polisi akan lakukan kroscek Rocky Gerung di kirim photo oleh terduga masalah penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet dengan caption ibunda aktris Atiqah Hasihola itu barusan jadi korban penganiayaan.

Awal mulanya, Kejati DKI Jakarta kembalikan berkas masalah masalah penyebaran berita bohong atau hoax dengan terduga Ratna Sarumpaet ke Polda Metro Jaya. Kejati memandang masih ada kekurangan dalam berkas tersebut.
“Jaksa Periset Kejati DKI Jakarta kembalikan berkas atas nama terduga RS,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DKI Jakarta, Nirwan Nawawi, dalam info tertulisnya, Jumat (23/11).

Berkas Ratna Sarumpaet tersebut dikembalikan Kejati ke Polda Metro Jaya pada Kamis 22 November. Ia menuturkan, masih ada kekurangan prasyarat divil dan materiil pada berkas tersebut.
Sesaat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, ada banyak point yang disuruh kejaksaan untuk diperbaiki.

“Berkas ibu Ratna Sarumpaet tempo hari kita terima dari Kejati. Berkas masalah dikembalikan untuk diperbaiki istilahnya ada P19,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Sabtu (24/11).

Ia mengatakan, nantinya penyidik masalah Ratna Sarumpaet akan melakukan perbaikan berkas dan lengkapi sesuai dengan panduan jaksa.

“Dalam P19 (pengembalian dengan panduan) itu nanti kita lihat apa panduan dari kejaksaan kurang lebih apakah yang diperbaiki ada banyak. Jadi untuk penambahan pertanyaan pada terduga. Terduga akan ditambah kembali pertanyaannya untuk menjawab dan ada keselarasan pada terduga dan saksi,” tutur Argo.

To Top