News

Ridwan Kamil: Jadi Pemimpin Tak Boleh Ada Jarak

[ad_1]

DEPOK – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk bersama-sama membangun bangsa meneladani semangat juang proklamator Bung Karno. Menurutnya menjadi pemimpin seperti Bung Karno tak boleh memiliki jarak dengan rakyat.

“Saya suka dengan gaya kepemimpinan Ing Madya Mangun Karso. Kalau tak punya trust zaman sekarang rakyat tak suka pemimpin berjarak, susah dihubungin,” katanya saat menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Nasional, Pemuda dan Olahraga, PDIP di Wisma Kinasih, Tapos, Depok, Minggu (10/4/2016).

Kang Emil mencontohkan dirinya membangun banyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) menyelaraskan dengan sifat karakter bangsa Indonesia yang senang menyampaikan gagasan dan bersilaturahmi.

Dia menambahkan, kebahagiaan masyarakat erat kaitannya dengan banyaknya ruang terbuka bagi masyarakat. (Baca Juga: Diundang PDIP, Ridwan Kamil: Saya Ini Anak Nasionalis).

“Orang Indonesia senangnya berkumpul. Politik bagaimana warganya, membangun politik membangun bersama warga. Saya bangun 11 kelompok penasihat Walikota. Masih ada 62 ribu warga miskin di Bandung ini yang saya sedang selesaikan bersama,” paparnya.

Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengapresiasi kinerja Ridwan Kamil menjadi salah satu pemimpin yang berdaulat. Acara ditutup dengan pemberian buku oleh Fungsionaris PDIP Sukur Nababan kepada Ridwan Kamil yaitu buku “Megawati Dalam Catatan Wartawan”.

“Kepemimpinan jadikan rakyat sumber inspirasi tak ada jarak. Bagaimana seluruh kader meneladani ini PR kita kerja nyata,” tegas Hasto.

[ad_2]

To Top