Ribuan Warga Karawang Antri Untuk Buat E KTP

Jakarta, Liputan7up.com – Ribuan warga memadati kantor Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Karawang, untuk membuat e-KTP. Pemohon mengakui telah dua hari mendatangi dinas yang mengatur dokumen KTP karena terbatasnya waktu service.

Nelis (19), warga Cikampek mengatakan , telah dua hari untuk mengatur e-KTP baru hari memperoleh service dengan nomer antrean 700. Itu juga mesti hadir lebih awal sebelum kantor Dinas Catatan Sipil service di buka.

“Hadir sekitar pukul 06.00 WIB, baru bisa antrean nomer walau sebenarnya telah dua hari hadir,” tuturnya saat menanti antrean, Selasa (5/9).

Perihal seirama dikatakan Hendra, warga Rengasdengklok. Ia mengakui mesti hadir pagi-pagi semenjak kantor service belumlah buka.

“Walau telah hadir pagi-pagi, nyatanya yang mengantre banyak. Saya mesti mengantre 5 jam 1/2 baru dapat lakukan perekaman,” papar Hendra.

Membludaknya antrean pemohon e-KTP sudah sempat berlangsung dorong-dorongan sehingga kaca kantor pecah karena loket antrean service e-KTP belumlah di buka petugas. Walau sebenarnya warga hadir semenjak pukul 03.00 WIB untuk memperoleh nomer antrean untuk memperoleh service e-KTP.

“Sudah sempat dorong-dorongan saat antre untuk memperoleh nomer antrean perekaman E KTP ,sampai kaca kantor pecah,” tutur Hendra.

Kadis Kependudukan Dispendukcapil Karawang, Yudiawan mengatakan , antrean panjang dia mengaku karena adan ya penambahan pemohon dokumen KTP pendatang mendekati Pemilihan presiden yang akan datang. Hingga banyak warga yang akan lakukan perekaman e-KTP, penambahan pemohon bertambah sampai 1.000 lebih pemohon.

“Karena jumlahnya antrean, kami berlakukan dalam sisi service. Yaitu yang spesial melayani pemungutan e-KTP dan perekaman,” terangnya.

Yudi memberikan, untuk bikin e-KTP dalam sehari dapat mencatat pada 1.000-1.500 buah. Akan tetapi untuk service perekaman e-KTP, karena alat dan petugas hanya terbatas sehingga sehari-hari warga membludak, petugas cuma dapat melayani 1.000 orang.

“Itupun petugas kami mesti lembur diluar jam dinas. Bahkan juga sampai malam hari kami mesti lembur sehari-harinya. Untuk kurangi antrean, kami buka service di hari libur yaitu di hari Sabtu. Hingga proses e-KTP di Kendal dapat selekasnya tuntas,” tutupnya.

Exit mobile version