Reshuffle Kabinet Jilid III Bikin Heboh di Rapat Menkeu dengan DPR
Isu perombakan kabinet jilid tiga kembali muncul ke permukaan. Sejumlah nama menteri pun disebut akan dirombak, sebelum dua tahun masa kepemimpinan berakhir.
Isu perombakan tersebut pun menjadi salah satu sentilan dalam rapat kerja antara pemerintah dan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat. Bahkan, beberapa anggota Komisi VI meyakini bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, menjadi salah satu nama yang akan dirombak.
Hal itu dikemukakan oleh anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Nasdem, Gde Sumarjaya dalam rapat kerja Kementerian BUMN bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang menggantikan posisi Menteri BUMN Rini Soemarno. Rini saat ini masih diskors karena kasus PT Pelindo.
“Ini mungkin pertemuan terakhir dengan menkeu selaku menteri BUMN. Karena sudah gencar sekali di media akan terjadi pergantian. Dan sangat mungkin terwujud,” kata Gde, Jakarta, Kamis 13 Juli 2017.
Bahkan, Gde berharap tidak lagi berhadapan dengan bendahara negara dengan kapasitasnya sebagai menteri BUMN, saat melakukan rapat kerja bersama Kementerian BUMN. Gde meyakini, Presiden Joko Widodo segera memberikan keputusan mengenai perombakan kabinet pekan depan.
Meski demikian, Ketua Komisi VI DPR Teguh Juwarno mengatakan, apa yang dibicarakan dalam rapat tersebut hanya gurauan belaka. Keputusan perombakan kabinet, kata Teguh, tetap merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
“Itu istilahnya bergurau, dari kemungkinan adanya reshuffle. Kalau nanti adanya betul kejadian reshuffle, maka kemungkinan kami bisa rapat dengan menteri definitif. Jadi saya belum tahu. Itu sepenuhnya kewenangan Presiden,” tuturnya.