liputan7up – Realestat Indonesia atau REI memiliki komitmen mendukung program pemerintah dalam menyiapkan rumah murah buat penduduk berpendapatan rendah atau MBR di semua Indonesia.
Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata menjelaskan, REI selalu ada untuk memberi warna pembangunan bangsa, melalui kreasi beberapa proyek properti di semua pelosok nusantara, termasuk juga pembangunan rumah bersubsidi untuk MBR.
“Tahun lalu saja, peran REI sampai seputar 40 % dari keseluruhan realisasi PSR (Program Sejuta Rumah) yang ditargetkan pemerintah,” ungkap Eman, demikian ia akrab di panggil pada wartawan di Surabaya, Minggu 24 Maret 2019.
40 % atau berperan 394.686 unit rumah dari program pembangunan sejuta rumah, yang terbagi dalam rumah bersubsidi untuk MBR sekitar 214.686 unit serta rumah komersial bawah dengan rata-rata harga Rp200 juta sampai Rp300 juta sekitar 180 ribu unit
Sedang tahun ini, menurut Eman, REI membidik pembangunan seputar 430 ribu unit rumah yang terbagi dalam 230 ribu unit rumah bersubsidi serta 200 ribu unit rumah komersial bawah, dengan rata-rata harga Rp200 juta sampai Rp300 juta per unit, untuk pastikan perolehan tujuan Program Sejuta Rumah.
Selain itu, puncak peringatan Hari Lagi Tahun atau HUT Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) ke-47 tahun ini dirayakan di Surabaya serta Malang dari 24-25 Maret 2019.
Diprediksikan seputar 1.000 sampai 1.200 orang yang disebut anggota REI, bersama keluarga serta undangan lainnya bergabung di Kota Pahlawan untuk memperingati hari jadi asosiasi perusahaan properti paling tua serta paling besar di Tanah Air itu.
REI dibangun di Jakarta pada 11 Februari 1972, serta sekarang ini telah mempunyai anggota sampai 5.200 perusahaan pengembang yang menyebar di 34 propinsi di semua Indonesia. Debutnya bukan sekedar bangun perumahan, akan tetapi pun beberapa bidang properti seperti perkantoran, pusat belanja, perhotelan, lokasi industri, lokasi pariwisata, pusat komersial serta usaha, dan peningkatan kota baru.
Selanjutnya, Eman mengemukakan HUT ke-47 REI tahun ini begitu istimewa, sebab diadakan di Kota Pahlawan yang dikenang selama hidup dengan semangat heroik Arek-Arek Suroboyo dalam menjaga kemerdekaan bangsa dari serangan kolonial yang ingin kembali menjajah Indonesia.
“Kami mengharap, dengan diselenggarakannya HUT REI ke-47 di Kota Surabaya, spirit patriotisme serta nasionalisme beberapa pejuang di waktu lalu dapat memberikan inspirasi kita semua anggota REI, menjadi pahlawan-pahlawan pembangunan rumah buat rakyat Indonesia,” tutur pria yang menjabat Presiden Federasi Realestat Dunia (FIABCI) Regional Asia-Pasifik itu.
Juga demikian, dengan semangat kepahlawanan beberapa pendiri serta senior REI yang sudah tunjukkan dedikasi serta pengorbanan yang tinggi untuk organisasi, bangsa, serta negara di bagian perumahan serta permukiman. Ke depan, REI selalu memposisikan diri menjadi partner penting pemerintah yang siap bahu-membahu menjadi Garda Paling depan Bangun Rumah Rakyat.
