Jakarta, Liputan7up.com – Puluhan nelayan tergabung dalam grup nelayan Mina Baruna Jimbaran membentangkan banner selama 25 mtr. bertuliskan ‘Terima kasihku Untukmu Jokowi’ di perairan laut Bakau Taman Baruna, Jimbaran, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (17/8) sore.
Seputar 13 perahu jukung yang dibariskan dengan berjejer memanjang dalam membentangkan banner tersebut . Lalu, banner tersebut dibentangkan ditarik dari perahu ke perahu sehingga tampak jelas tulisan ‘Terima kasihku Untukmu Jokowi.’
Sekalian membentangkan banner, beberapa nelayan meneriakkan ‘Hidup Indonesia, Hidup Pak Jokowi, Merdeka-Merdeka.’. Tidak hanya itu , beberapa nelayan ini juga membawa poster photo akan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin.
Sebelum membentangkan banner, sekitar pukul 13.00 WITA, sekitar 15 orang nelayan menyelam di perairan Tanjung Benoa. Dibawah laut dengan kedalaman sekitar 5 mtr., mereka lalu membentangkan banner dan poster Joko Widodo dan Ma’aruf Amin.
Tidak sampai di situ , selesai acara di laut, deklarasi support pada Joko Widodo dan Ma’aruf Amin dalam Pemilihan presiden 2019 yang akan datang berubah ke Komplek Perumahan Sari Jimbaran, Jalan Taman Baruna Nomer, 64C, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Setibanya disana, beberapa ratus masyarakat yang semenjak siang hari bergabung lalu ikut berbarengan melihat Peresmi an Rumah Masukan Jokowi For Lucky (Keberuntungan). Saat deklarasi, yel-yel Hidup Jokowi, dan Jokowi 2 periode tidak berhenti berkumandan g, acara deklarasi ini baru tuntas pada pukul 17.00 WITA.
“Menjadi kami memang mensupport program-program pemerintah terpenting Ayah Jokowi. Karena pogram beliau kami telah rasakan . Apakah yang beliau rencanakan tidak saja dirasakan ditingkat nasional tetapi ditingkat daerah kami juga rasakan bersama dengan masyarakat nya kami,” kata I Ketut Wira Adyana, sebagai Ketua Grup Nelayan Mina Baruna Bali, Jumat (17/8).
Menurut Adyana, tidak hanya membentangkan banner support atau deklrasi. Beberapa nelayan nelayan juga lakukan kampanye mengawasi kebersihan dengan tidak buang sampah plastik ke laut, karena itu dapat membuat pencemaran dan dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan di laut.
“Dalam kepemimpinan (Jokowi) efek yang kami rasakan , yaitu sekolah dapat grastis. Menjadi dari pakaian kostum dan alat sekolah kami tidak beli. Kami juga cinta NKRI dan ketidaksamaan adalah indah untuk hidup bersama dengan,” tutup Adyana.
