News

Ratusan Rumah dan Sawah di Bengkulu Terendam Banjir

[ad_1]

BENGKULU – Hujan yang mengguyur Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, pada malam ini membuat tiga aliran sungai, meliputi Sungai Lemew Uram, Air Kotok dan Air Aman, meluap. Akibatnya, ratusan pemukiman penduduk di tiga desa dari dua kecamatan di kabupaten itu terendam banjir dari 0,5 meter hingga 1 meter.

Tiga desa yang terendam banjir itu, seperti Desa Lemew, Kecamatan Uram Jaya; Desa Nangai Aman dan Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara. Untuk di Desa Lemew ketinggai air bervariasi dari setinggi lutut orang dewasa hingga 1 meter. Sementara ketinggian air di Desa Nangai Aman dan Talang Ulu mencapai 0,5 meter.

Meluapnya tiga aliran sungai bukan hanya merendam pemukiman warga. Namun, juga merendam puluhan hektare areal persawahan yang baru ditanami bibit padi di Desa Talang Ulu.

”Ketinggian air di tiga desa bervariasi. Rumah yang terendam banjir mencapai ratusan rumah. Sementara areal persawahan yang terendam mencapai puluhan hektare,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Syamsul Basri, kepada Okezone, Senin (11/4/2016).

Meskipun permukiman warga terendam banjir, kata Syamsul, warga setempat masih memilih untuk bertahan di areal permukiman masing-masing untuk menghindari kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Selain itu, pihaknya saat ini masih bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan banjir yang akan melanda di wilayah tersebut.

”Banjir disebabkan intensitas hujan di Lebong dari sore hingga malam cukup lama. Sehingga air sungai menjadi meluap,” ujar Syamsul.

Ia menambahkan, dalam perisriwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya saja, dampak banjir membuat puluhan hektare bibit padi yang baru ditanam hanyut terbawa arus air.

”Kerugian akibat sawah terendam mencapai belasan juta rupiah. Sebab, bibit padi baru tanam hanyut dibawa banjir,” pungkas Syamsul.

[ad_2]

To Top