Jakarta, Liputan7up.com – 128 orang korban berita bohong atau hoax berkaitan lowongan pekerjaan di PT Kereta Api Indonesia (KAI), terlantar di Stasiun Besar Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (11/11) malam.
Berdasar pada info dari account twitter @keretaapikita yang diawasi di Jakarta, Senin (12/11) dini hari, 128 orang tersebut dijanjikan akan jadi pegawai KAI sesudah menyerahkan beberapa uang pada seorang pelaku yang tidak bertanggungjawab.
“Mereka dijanjikan akan diberangkatkan ke Yogyakarta menggunakan ticket palsu untuk tes,” catat account tersebut dalam cuitannya.
Tangkapan monitor ticket elektronik palsu Jakarta-Yogyakarta 128 orang jadi korban berita bohong selesai dijanjikan akan jadi pegawai KAI sesudah menyerahkan beberapa uang pada seorang pelaku yang tidak bertanggungjawab. Beberapa korban dijanjikan akan diberangkatkan ke Yogyakarta menggunakan ticket palsu untuk tes.
Atas peristiwa ini, KAI menyarankan supaya masyarakat waspada pada pelaku yang tawarkan keringanan jadi pegawai KAI.
“Lapor dan tanyakan bila ada yang mencurigakan pada kami melalu Kontak Center KAI di 021-121 atau e-mail di cs@kai.id,” catat account tersebut. Seperti diambil Pada.
Pihak KAI menyatakan tidak memungut cost satu rupiah juga saat proses penerimaan berjalan dan menyatakan tidak lakukan kerja sama juga dengan agen perjalanan mana saja saat proses penerimaan berjalan.
Sampai berita ini ditulis, pihak PT KAI dan pihak Stasiun Besar Gambir belumlah dapat diminta info berkaitan perihal ini dan nasib 128 orang tersebut.
