[ad_1]
JAKARTA – Ribuan nelayan di Muara Angke menggelar aksi menolak kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait reklamasi Teluk Jakarta.
Ratusan aparat keamanan pun disiagakan untuk mengawal demo yang rencananya akan melakukan penyegelan di salah satu pulau yang sedang dalam pembangunan reklamasi, yakni pulau G.
“Sekira 300 personel dari kepolisian disiagakan,” ujar Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Ruly Indra di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (17/4/2016).
Ia menambahkan, dari beberapa aparat keamanan, pihaknya menerjunkan 100 tim Sabhara Polda Metro Jaya dan 50 personel dari anggota rutin pengamanan Polres Pulau Seribu.
“Polres Pelabuhan Tanjung Priok 50 personel. Pol Air ada sembilan kapal dari tiga markas,” jelas Ruly. [Baca Juga: Tolak Reklamasi, Ribuan Nelayan Bakal Segel Pulau G]
Sementara itu, dari jajaran anggota TNI terdapat sekira 230 personel yang diterjunkan untuk mengawal mulai dari awal hingga selesainya proses unjuk rasa tersebut.
Pantauan Okezone, seluruh nelayan baik perempuan maupun laki-laki ikut meramaikan aksi tersebut dengan membentangkan spanduk juga bendera dari berbagai organisasi maupun persatuan nelayan di Muara Angke.
[ad_2]
