News

Ratna: Rakyat Sulit Bertemu Pemimpinnya, Ini Negara Macam Apa?

[ad_1]

JAKARTA – Aktivis sosial, Ratna Sarumpaet mengatakan, warga Pasar Ikan dan Kampung Akuarium yang telah menjadi korban penggusuran Pemprov DKI Jakarta mengalami kesulitan untuk dapat berbicara kepada pemimpinnya sendiri.

“Betapa sulitnya rakyat untuk bicara pada pemimpinnya. Ini negara macam apa?” ujar Ratna di depan Masjid Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (20/4/2016).

Menurut Ratna, dirinya hanya meminta penundaan waktu penggusuran karena memiliki kecacatan prosedur. Bahkan, ia sudah menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Namun sayangnya, surat dari Ratna tidak ditanggapinya oleh Ahok.

(Baca juga: Yusril Surati Ahok agar Datang ke Luar Batang)

Tak hanya itu saja, Ratna pun sudah mencoba untuk menghubungi pihak Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo agar ingat terhadap janjinya kepada warga Pasar Ikan dan Akuarium.

“Saya sudah sama dengan Pramono Anung tetapi sirna,” ucapnya.

Ratna mengatakan, hingga saat ini ratusan Kepala Keluarga (KK) masih mencoba bertahan menagih haknya dari Pemprov DKI. “Sampai sekarang sebanyak 385 KK terlunta-lunta sampai saat ini di sekitar Kampung Pasar Ikan,” tandasnya.

[ad_2]

To Top