News

Puluhan Petugas Dimutasi Lapas Sukamiskin Kekurangan Pegawai

Puluhan Petugas Dimutasi Lapas Sukamiskin Kekurangan Pegawai

Jakarta, Liputan7up.com – Sumber Daya Manusia (SDM) di Lapas Sukamiskin kurang baik sesudah beberapa puluh petugasnya dimutasi. Kebijakan mutasi diambil sesudah proses assesmen berkaitan jujur dan berkarakter kuat saat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangkap eks Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen.

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jawa barat Ibnu Chuldun mengatakan ada 52 petugas yang tidak diizinkan kembali kerja di lingkungan Lapas Sukamiskin. Mereka datang dari beberapa unit kerja, seperti bidang keamanan, service dan kesehatan.

“Mereka kini telah dipindah ke sejumlah lapas, rutan sampai rumbasan (rumah barang sitaan). Yang sudah pasti tidak di Sukamiskin,” tuturnya saat didapati di Lapas Sukamiskin, Jalan AH. Nasution, Kota Bandung, Selasa (18/12).

Perombakan dan assesmen petugas dikerjakan berdasar pada petunjuk Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Semua tingkatan tes juga dikerjakan oleh pihaknya di luar Lapas Sukamiskin.

Awal mulanya, ada 156 pegawai yang melakukan assessment. Akhirnya mengerucut pada 52 orang tidak direferensikan kerja kembali di Sukamiskin.

“Kanwil telah membuat SK (surat ketetapan) akan memutuskan mereka-mereka dimutasi,” kata Ibnu.

Dia mengaku, mutasi beberapa puluh petugas berefek pada kekosongan di beberapa lini. Untuk sesaat, pihaknya mendapatkan pertolongan tenaga sekitar 24 orang dari Sekjen Kemenkum HAM yang telah diseleksi.

Walau begitu, Dia akan ajukan ke Kemenkum HAM untuk menambahkan personil. Dia mengharap personil penambahan untuk petugas di Sukamiskin dapat ada di pertengahan Januari tahun 2019.

“Kami akan membuat surat meminta BKO ke Dirjen PAS. Jika di setujui, kami terima, jadi pada BKO ini akan diletakkan di lapas untuk meningkatkan kemampuan SDM di Lapas Sukamiskin,” paparnya.

“Service masih berjalan walau kurang petugas. Tidak ngaruh, tetapi beban kerjanya makin bertambah. Contoh, penelusuran barang umumnya oleh tiga orang, jadi satu orang. Lama-lama,” imbuhnya.

To Top