News

PT KCJ Apresiasi Upaya Transjakarta Wujudkan Integrasi Antarmoda

[ad_1]

JAKARTA – PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), menyambut baik beroperasinya bus pengumpan (feeder) bus Transjakarta yang akan berhenti di Stasiun Tebet, mulai Senin (4/4/2016).

Pengoperasian feeder yang akan terhubung dengan Transjakarta koridor 5,6 dan 7 ini merupakan respon positif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta terhadap usulan dari PT KCJ, terkait integrasi antarmoda beberapa bulan lalu.

Keberadaan feeder Transjakarta yang berhenti di dekat area stasiun ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat secara luas, dan penumpang KRL secara khusus. PT KCJ berharap, langkah awal ini segera diikuti langkah-langkah positif selanjutnya.

“Tentunya kami sangat menyambut baik karena Transjakarta segera merealisasikan apa yang menjadi usulan PT KCJ terkait sistem integrasi antarmoda. Selanjutnya kami menunggu realisasi pada sejumlah stasiun lainnya seperti Manggarai, Duren Kalibata, dan Palmerah,” ungkap Direktur Utama PT KCJ, Muhammad Nurul Fadhila melalui siaran persnya.

Menurut Manajer Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunisa, keberadaan feeder ini tentu akan membantu akses transportasi bagi lebih dari 22.500 penumpang KRL yang naik dan turun di Stasiun Tebet setiap harinya.​

Hal tersebut diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan para pengguna jasa KRL dari dan yang akan menuju Stasiun Tebet dengan menggunakan angkutan umum lainnya.‎

Berikut rute feeder menuju koridor 6 Transjakarta, fly over Saharjo, Casablanca, Rasuna Said, Dr Satrio, dan memutar balik di samping Gedung Sampoerna Strategic Square untuk kembali menuju Stasiun Tebet.

Feeder menuju koridor 5 dan 7 dari Stasiun Tebet akan menuju Kampung Melayu, masuk ke Koridor 5, menuju Jalan Jatinegara Barat, memutar di Kebon Pala menuju Jalan Jatinegara Timur, Terminal Kampung Melayu, Masuk Koridor 7, Jalan Otista, dan memutar di Bidara Cina untuk kembali menuju Stasiun Tebet.

[ad_2]

To Top