News

Presiden Minta Waduk Teritip Dikembangkan Jadi Lokasi Wisata

[ad_1]

BALIKPAPAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Kalimantan, menyempatkan diri untuk mendatangi areal pembangunan Waduk Teritip. Waduk ini nantinya akan menjadi waduk air tadah hujan untuk air baku warga Kota Balikpapan, Kalimantan Barat.

Di lokasi ini, Presiden Jokowi yang didampingi Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Gubernur Kalimantan Barat Awang Faroek, Menteri PUPR Basuki, hanya berkunjung sekira 20 menit. Namun, Presiden Jokowi sempat turun ke lokasi di sisi pinggir proyek waduk.

Mantan Wali Kota Solo ini berharap, nantinya Waduk Teritip, bukan hanya untuk menambah air baku untuk masyarakat Kota Balikpapan saja, namun diharapkan dapat menjadi lokasi wisata.

“Saya harap bisa dimanfaatkan menjadi sumber air baku bagi masyarakat Kota Balikpapan dan sekitarnya. Selain itu bendungan ini juga bisa berfungsi sebagai pengendali banjir dan tempat wisata,” kata dia, saat meninjau pembangunan Waduk Teritip, Kamis (24/03/2016).

Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah Balikpapan yang ikut terlibat dalam pendanaan pembangunan waduk Teritip. Menurutnya, ini bentuk duet anggaran APBD dengan APBN.

“Waduk ini memang dibangun dari APBN dan APBD. APBD Rp86 miliar dan APBN Rp370 miliar. Duet-duet seperti ini penting agar pembangunan bisa cepet selesai,” ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku, sempat mendapat keluhan dari Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengenai krisis air yang melanda Kota Balikpapan. Karena itu Jokowi memberikan instruksi agar pembangunan waduk dapat selesai lebih cepat sehingga saat musim hujan nanti, air dapat mengisi Waduk Teritip. “Soal pembebasan cukup cepat karena akhir April akan selesai,” ujarnya.

Sementara, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, mengaku senang dengan kunjungan ini. Ia juga mengapresiasi komitmen dari KemenPUPR untuk membantu pembangunan instalasi pengolahan air.

”Pak Menteri akan bantu untuk dana pembangunan IPAM di Waduk Teritip. Kami masih siapkan Rp100 miliar untuk pembebasan lahan. Masyarakat sudah setuju lahan digunakan sambil proses bayar,” tambahnya.

Luas areal Waduk Teritip ini mencapai 300 hektare. Pemkot Balikpapan akan menuntaskan pembebasan lahan yang masih membutuhkan anggaran sekira Rp100 miliar. ”117 hektare sudah clear, masih kurang 100 hektar lagi,” tukasnya.

[ad_2]

To Top