News

Prabowo Mengenang Ayahnya Di Aceh

Jakarta, Liputan7up.com – Calon Presiden nomer urut 2, Prabowo Subianto kembali kenang layanan ayahandanya, Soemitro Djojohadikoesoemo saat jadi dosen perguruan tinggi negeri di ‘Bumi Serambi Mekkah’.

“Bapak saya dahulu seringkali ke Aceh mengajar pada Jurusan Ekonomi di Kampus Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh,” kata Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Banda Aceh, Rabu (26/12).

Perihal ini dikatakannya pada serangkaian peringatan bencana gempa bumi dan tsunami Aceh ke-14 tahun yang ikut ikut didatangi Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh, Muzakir Manaf, beberapa tokoh nasional dan lokal serta seribuan masyarakat Aceh di TPI Lampulo, Banda Aceh.

Menurut Prabowo, saat proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta, Soemitro Djojohadikoesoemo seringkali pulang pergi ke Propinsi Aceh untuk menggalang suport dari masyarakat ditempat.

“Saat itu rakyat Aceh dengan suka-rela menghimpun emas, gelang, perhiasan dan batu-batu bernilai untuk beli pesawat terbang pertama untuk Indonesia yang dinamakan Seulawah,” kenang mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Spesial itu.

Selanjutnya ia mengaku begitu terhormat mendapatkan undangan dengan spesial untuk hadir peringatan tsumani tahun ini di Banda Aceh.

“Setiap saat saya diundang ke Aceh, saya merasa pulang diantara keluarga saya sendiri,” katanya diterima teriakan massa ‘Hidup Prabowo, Hidup Prabowo’.

Peringatan 14 tahun musibah gempa dan tsunami Aceh dipusatkan di TPI, Lampulo Banda Aceh dimulai dengan zikir serta doa bersama dengan di pimpin oleh Tgk Muhammad Ali yang lebih familiar di panggil Abu Paya Pasi.

Ketua Team Pemenangan Prabowo-Sandi di Aceh, Muzakir Manaf mengemukakan terima kasih atas kesediaannya hadir peringatan musibah gempa dan tsunami di propinsi sangat Barat Sumatera.

“Kunjungan Bapak Prabowo ke Aceh menjadi langkah awal ke arah perkembangan buat Aceh. Hidup Prabowo, Hidup Prabowo,” teriaki Ketua Umum Partai Aceh itu.

Lalu, Prabowo bersama dengan rombongan lakukan ziarah ke kuburan massal korban tsunami di Gampong (desa) Siron, Kabupaten Aceh Besar.

To Top