News

Polri Minta Warga Tak Asal Tuduh Perusak Polsek Ciracas

Jakarta, Liputan7up.com – Mabes Polri menyatakan sampai kini masih menyelidik massa yang mengakibatkan kerusakan dan membakar beberapa sarana di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12) dini hari tempo hari. Polri minta masyarakat tidak termakan berita di sosial media berkaitan pelaku perusakan di Polsek Ciracas yang disebutkan anggota TNI.

Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, info yang berkembang di sosial media tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ia menyatakan sampai kini polisi belumlah dapat pastikan siapa pelaku pembakaran Polsek Ciracas.

“Jumlahnya info yang belumlah dapat dipertanggungjawabkan berkaitan perusakan Mapolsek Ciracas, kami meminta supaya info tersebut tidak kembali disebarluaskan,” tutur Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/12).

Iqbal mengatakan, tim kombinasi Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur sampai kini masih menyelidik pelaku pembakaran dan perusakan Polsek Ciracas. Ia memperingatkan warga tidak memercayai info di sosial media tentang pelaku perusakan di Polsek Ciracas.

“Hingga kita tidak bisa langsung menuding itu tindakan si A atau itu tindakan si B sampai proses penyidikan tuntas,” kata Iqbal.

Bekas Wakapolda Jawa Timur itu mengatakan, pelaku perusakan disertai pembakaran Polsek Ciracas merupakan anggota TNI yang berkembang di sosial media belumlah pasti benar. Ia pastikan berita tersebut tidak mengganggu sinergitas TNI-Polri yang saat ini dipupuk dalam rencana mengawasi keutuhan NKRI.

“Yang tersebar di sosial media belumlah pasti benar. Ini yang penting, sinergitas pada Polri dan TNI tidak akan goyah. Polri dan TNI masih solid untuk mengawasi NKRI,” kata Iqbal.

Awal mulanya diberitakan, sekumpulan massa mengakibatkan kerusakan sampai membakar beberapa sarana di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12) dini hari. Tindakan massa itu disangka dipacu pengeroyokan anggota TNI dikerjakan beberapa juru parkir yang diatasi Polsek Ciracas.

To Top