News

Polres Kuantan Berhasil Tangkap Begal Yang Habisi Nyawa Bocah SMP

Polres Kuantan Berhasil Tangkap Begal Yang Habisi Nyawa Bocah SMP

Jakarta, Liputan7up.com – Anggota Reskrim Polres Kuantan Singingi tangkap buronan masalah begal yang tewaskan pelajar SMP. Pelaku bernama Ersuwandi alias Wandi (36), warga Desa Koto Kari Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

“Pelaku ini adalah terduga paling akhir yang kita tangkap sesudah buron beberapa waktu. Dua terduga awal mulanya telah kita tangkap, mereka pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal,” tutur Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto.

Wandi diamankan polisi di Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu Propinsi Bengkulu, Sabtu (13/10), sekitar pukul 18.00 WIB. Tanda bukti yang berhasil diambil alih berbentuk Handphone serta tas baju.
“Pelaku Wandi bersama dengan dua temannya lakukan pencurian dengan kekerasan pada pelajar SMP inisial Riz (15), di Pasar Baru Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir,” kata Fibri.

Momen itu pada Selasa (25/9) sekitar pukul 16.30 WIB, Rizki Ramadan izin pada orangtuanya untuk pergi ke tempat foto copy buku, menggunakan sepeda motor Kawasaki KLX.

“Korban keluar dengan kawannya yang bernama Dedeng (salah satunya pelaku). Akan tetapi sampai malam harinya, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Pada akhirnya orang-tua korban melapor ke petugas,” kata Fibri.

Lantas Jumat (12/9) sekitar pukul 18.00, berdasar pada info dari masyarakat personil kombinasi Sat Reserse Polres Kuansing dengan Unit Jatanras Dit Reskrimum Polda Riau dengan personil Reskrim Polres Bengkulu melaksanakan penyidikan pada pelaku.

Polisi hadir ke tempat yang diduga tempat persembunyian Wandi, di Kelurahan Pagar Dewa. Esok harinya, petugas kombinasi berhasil lakukan penangkapan pada rekanan Wandi.

Dua pelaku yang diamankan polisi yaitu AM alias Dedeng (18) warga Desa Kepala Pulau, serta As (38) warga Desa Batu Rijal. Mereka merebut Kawasaki KLX punya Rizki, lalu membunuh korban dan buang mayatnya ke sungai.

Bapak korban Nov (45), seorang PNS sudah sempat memberikan laporan kehilangan anaknya. Lalu polisi lakukan penelusuran. Selang beberapa saat mayat korban diketemukan mengapung di sungai Rabu (26/9) pukul 17.00 WIB. Hasil dari visum, diketemukan luka sayat di semua leher korban. Kini ke-3 pelaku ditahan polisi untuk proses hukum kelanjutan.

To Top