Jakarta, Liputan7up.com – Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng, Kombes Pol Wachyono mengatakan, peredaran narkoba di wilayahnya melalui jalan laut masih dicermati. Meskipun Jateng bukan merupakan jalan penting peredaran barang haram itu.
“Jalan laut jadi perhatian karena masalah pengungkapan narkoba awal mulanya memang melalui lokasi itu,” tuturnya seperti dikutip dari Pada, Selasa (25/12).
Untuk itu, ia minta suport masyarakat luas dalam memerangi peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang yang lain (narkoba).
Ditambah lagi, Wachyono memberikan, pengguna narkoba saat ini ada pergantian dari mulanya kelompok ekonomi atas. Akan tetapi bersamaan perubahan mereka mulai sadar hukum karena saat ikut serta dalam penyalahgunaan narkoba intimidasi hukumannya cukuplah berat.
Sesaat pelaku penyalahgunaan narkoba saat ini, ia menuturkan, semakin banyak dari pekerja. Sedangkan dari bagian ekonomi merupakan kelompok ekonomi menengah ke bawah yang condong belumlah mempunyai kesadaran hukum yang tinggi.
Mengenai daerah yang mendapatkan perhatian serius karena termasuk riskan peredaran narkoba, yaitu Kota Semarang dan Solo Raya, kedua-duanya merupakan kota besar. Untuk saat ini, masalah penyalahgunaan narkoba di lokasi Polda Jateng memang tidak terlalu mencemaskan karena sebagian besar temuannya termasuk memiliki ukuran kecil.
“Sebab penanggulangan narkoba jadi prioritas pemerintah, jadi semua deretan perlu waspada peredarannya dari semua lini,” tutup Wachyono.
Ditambah lagi, ia memberikan, peredaran narkoba tersebut tidak cuma karena aspek usaha semata-mata, akan tetapi ada usaha merusak generasi muda di Tanah Air untuk arah spesifik.
