Jakarta, Liputan7up.com – Penyidik Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kesusahan untuk membuka figur ML berkaitan kepemilikan kokain yang menangkap Richard Muljadi. Karena, kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan, Richard minim akan kesaksiannya.
“Profil ML yang dia (Richard) katakan dengan bukti bukti, kami telah mencari. Tetapi karena minim info, masih step lidik,” kata Suwondo saat dihubungi, Selasa (18/9).
Pada penyidik, kata Suwondo, Richard sudah memaparkan jati diri ML yang sejenis kelamin pria. Akan tetapi, sejauh ini, penyidik belumlah dapat mengutarakan apa ML yang dimaksud Richard menjadi penyuplai kokain itu keberadaannya betul-betul ada atau fiktif.
“Ada (identitasnya), telah dimaksud sama dia. Tetapi ini benar tokohnya ada atau tidak. Makanya kami saat ini ingin tunjukkan, apa ML itu figur riil atau fiktif,” tuturnya.
Meski begitu, lanjut Suwondo, ada atau tidaknya figur ML itu dimasukan dalam pemberkasan.
“Jika nyatanya ML itu fiksi, kami akan cantumkan pada berkas terduga jika dia tidak koperatif. Jika benar ML itu ada, jadi terduga (Richard Muljadi) akan kami kira koperatif,” ujarnya.
