News

Polisi Sudah Kantongi Pelaku Penyerangan Air Keras Novel Baswedan

Penyidik Polri telah mengantongi identitas penyerang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Namun, identiasnya masih dirahasiakan untuk kepentingan pengembangan penyidikan. Wakapolri, Komjen Syafruddin mengungkapkan, penyidikan kasus penyerangan Novel dengan air keras telah menemukan titik terang.

Penyidik berhasil mengidentifikasi pelaku. Namun identias pelaku penyerangan itu masih dirahasiakan.

’’Titik terang (identitas pelaku) tidak bisa diungkapkan di sini, kabur nanti pelakunya,’’ ujar Wakapolri di Mabes Polri, kemarin. Dia yakin, pelaku dapat ditangkap dalam waktu dekat oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Seperti diberitkan, Novel disiram dengan air keras seusai menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid kompleks rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4).

Bertambah Baik

Novel saat ini menjalani perawatan di Singapura. Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyatakan, jaringan kornea mata kanan Novel Baswedan sudah mulai ada perkembangan.

’’Perkembangan sampai dengan sore ini dari Singapura untuk Novel Baswedan, kami mendapat informasi di mata kanan sudah ada pertumbuhan jaringan kornea untuk samping kiri dan samping kanan.

Itu artinya cukup bagus menurut dokter,’’ kata Febri di kantor KPK, Jakarta, Jumat (28/4). Selain itu, Novel sudah bisa membaca untuk huruf yang lebih kecil. ’’Namun karena efek serangan cukup banyak di mata kiri, pertumbuhan selaput mata kiri masih sangat minim,’’ tuturnya.

Febri menyatakan, tim KPK sudah berkomunikasi dengan Novel Baswedan dan yang bersangkutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang memberikan dukungan dan perhatian.

’’Novel berharap agar pelaku penyerangan dan otak atau pihak yang menyuruh penyerangan tersebut segera terungkap untuk mencegah jatuhnya korban-korban berikutnya, baik dari unsur pegawai KPK maupun masyarakat yang fokus terhadap isu pemberantasan korupsi,’’ucap Febri.

To Top