News

Polisi Selesai Mengevakuasi Jasad Pelaku Bom bunuh diri Surabaya

Jakarta, Liputan7up.com – Pihak kepolisian baru selesai mengevakuasi jasad empat terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5). Mereka dibawa menggunakan mobil ambulans secara beriringan.

Jasad keempat terduga pelaku ini dibawa tak lama setelah Kapolri Jenderal Tito Karnavian tiba di Mapolrestabes Surabaya, sekitar pukul 14.20 WIB.

Dari pantauan Liputan7up.com, iring-iringan mobil ambulans melaju dari arah Mapolrestabes Surabaya, Jalan Veteran, sekitar pukul 14.30 WIB. Total ada delapan ambulans yang keluar. Ambulans itu membawa jenazah terduga bom bunuh diri pagi tadi.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Frans Barung Mangera membenarkan evakuasi tersebut. Ia juga menyebut bahwa jasad pelaku bom bunuh diri itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 14.40 WIB, mobil Avanza bernomor polisi W 1885 AZ, yang berada saat bom meledak itu turut dibawa menggunakan mobil derek polisi. Belum diketahui mobil Avanza warna hitam tersebut akan ditempatkan di mana.

Sampai saat ini, Tito dan rombongan masih berada di Mapolrestabes Surabaya. Belum diketahui pasti apa yang dilakukan mantan Kepala Densus 88 Antiteror Polri itu di lokasi ledakan bom bunuh diri.

Sebelumnya, Tito menyatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya pada Senin pagi dilakukan oleh satu keluarga, yang diduga merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Pelakunya satu keluarga juga, sudah teridentifikasi, empat meninggal,” kata Tito.

Menurut Tito, pelaku serangan bom menggunakan dua sepeda motor terpisah. Mereka terdiri dari pasangan suami istri dan tiga anak. Namun, kata dia, satu bocah itu terlempar dari sepeda motor saat terjadi ledakan.

“Yang anak-anak terlempar, masih selamat. Saat ini ada di RS Bhayangkara,” ujar Tito.

To Top