News

Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Aksi Sopir Taksi

[ad_1]

JAKARTA – ‎Aksi demonstrasi yang dilakukan sopir taksi lantaran menuntut penutupan aplikasi Grab Taxi dan Uber berbuntut panjang. Pasalnya, aksi sweeping yang dilakukan sopir taksi berujung bentrok dengan para driver Go-Jek dan Grab Bike yang melakukan perlawanan.

Kendati demikian, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M. Iqbal menegaskan tidak ada korban akibat aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para sopir taksi dan angkutan umum. Saat ini, kata Iqbal, kondisi wilayah hukum Polda Metro Jaya juga dipastikan kondusif.

“Saya pastikan tidak ada korban yang jatuh atau terluka, apalagi meninggal. Semua wilayah hukum Polda Metro juga kondusif,” tegasnya di lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Bentrok antara driver Go-Jek dengan demonstran terjadi di sejumlah titik di ibu kota. Di antaranya di depan Istana dan kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Menyikapi situasi ini Iqbal menegaskan pihaknya telah mengamankan sebanyak 60 driver Go-Jek dan Grab Bike, guna mengantisipasi kerusuhan kembali terjadi. “Kami lakukan penahanan kepada 60 driver Go-Jek dan Grab Bike karena mereka mau ke Senayan. Tindakan itu dilakukan untuk mengantisipasi kerusuhan,”‎ kata Iqbal.

[ad_2]

To Top