Palembang, Liputan7up.com – Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku perusakan gereja atau kapel di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Selain merusak, para pelaku diketahui berencana untuk membakar.
“Iya betul ada percobaan pelaku untuk melakukan pembakaran. Hal ini terlihat dari perlengkapan di dalam Kapel yang sudah gosong bekas dibakar. Informasi dari warga menggunakan obor,” kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Ghazali Ahmad, saat dikonfirmasi Liputan7up.com, Kamis (8/3/2018).
Masih menurut Achmad, saat olah TKP penyidik juga menemukan hammer yang digunakan untuk memukul tembok dan kursi. Akibatnya tembok pada bagian depan rusak sekitar 1 meter, serta pada bagian kaca jendela pecah.
Selain itu, penyidik memastikan pelaku melakukan perusakan dalam keadaan sadar. Meskipun belum diketahui secara jelas motif dari perusakan yang diduga dilakukan oleh lebih dari satu orang.
“Kalau analisa kami, pelaku bukan orang gila seperti yang ada di daerah Jawa sana. Untuk memastikan pelaku apakah orang sini atau bukan, ini masih dalam tahap pengembangan,” imbuh mantan Kapolres Pakpak, Papua Barat ini.
Insiden perusakan sendiri terjadi sekitar Pukul 01.00 WIB dini hari. Polisi belum dapat memastikan motif dan siapa pelaku perusakan ini. Namun penyidik telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi.
