News

Polisi Gadungan Di Palembang Diamankan

Jakarta, Liputan7up.com – Dikarenakan ditabrak korbannya, kedok Apriadi (35) pada akhirnya terbongkar. Pelaku nyatanya saat ini jadi polisi gadungan dan seringkali lakukan pemalakan di jalanan.

Momen itu berlangsung saat pelaku yang mengenakan pakaian kaos bertuliskan polisi di lokasi Kolonel Atmo Palembang, Minggu (6/1). Pelaku memalak dengan dalih jatah polisi buat pengendara yang melintas.

Karena lihat di mobil ada tas, pelaku merampasnya. Korban juga menabrakkan mobilnya ke motor pelaku sampai terjatuh. Polisi yang tahu peristiwa itu langsung mendekat dan pada akhirnya pelaku diamankan.

Terduga Apriadi mengakui menyengaja berpura-pura jadi anggota polisi supaya beberapa korbannya bersedia memberikan uang yang disuruh. Modus yang digunakan lewat cara mengecek surat-surat kendaraan dan terkadang menodongkan senjata tajam bila korban menampik.

“Seringkali saya jadi pemalak disana, saya ngaku polisi supaya orang yakin. Saat ini aman-aman saja, hanya sebatas buat beli rokok, sangat bisa dua ratus ribu,” papar terduga Apriadi di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Selasa (8/1).

Akan tetapi, katanya, tidak sembarang orang yang jadi sasarannya. Ia pilih sopir mobil sarat muatan yang akan ke arah Pasar 16 Ilir Palembang.

“Tempo hari saya khilaf, semula hanya meminta uang. Dikarenakan lihat tas itu, timbul kemauan ambil, saya fikir uang banyak di dalamnya,” katanya.

Sesaat itu, Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Edi Rachmat mengatakan, terduga dikenakan Pasal 365 KUHP dengan intimidasi tujuh tahun penjara. Terduga didapati lakukan pemalakan dengan modus jadi polisi gadungan.

“Terduga diamankan karena korban menabrak motornya. Korban tidak terima tasnya diambil terduga,” ujarnya.

To Top