News

Polisi: Daeng Azis Rutin Bayar Listrik, Itu kan Kata Pengacara

[ad_1]

liputan7upcash.com, Jakarta – Tokoh warga Kalijodo, Abdul Azis atau Daeng Azis mengaku mengeluarkan uang 17 juta rupiah setiap bulannya untuk Kafe Intan miliknya. Bahkan, ia selalu membayar listrik tepat waktu dan tidak ada tunggakan. Hal itu diungkapkan pengacaranya Razman Arif Nasution.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Bolly Daniel Tifaona mengatakan, pihaknya saat ini tengah mendalami soal dugaan pencurian listrik yang diduga dilakukan Daeng Azis. Soal uang Rp 17 juta yang diakui telah dikeluarkan oleh Daeng Azis pun juga didalami.

“Saya belum tahu. Itu kan pengacara yang ngomong. Artinya itu masukan ke kami. Kami akan melakukan penyelidikan lagi,” kata Bolly di kantornya, Jakarta Utara, Jumat (26/2/2016) malam.

Dia pun membuka penyelidikan soal dugaan adanya keterlibatan orang dalam PLN yang memfasilitasi aliran listrik hitam bagi Kafe Intan milik Daeng Azis. Dia juga menegaskan pihaknya tidak akan tebang pilih dalam menangani kasus tersebut. Termasuk jika ada orang PLN sendiri yang terlibat.

“Kalau memang Pak DA ini sudah bayar 17 juta, itu bukan angka yang sedikit itu. Nanti kita akan cari tahu siapa PLN yang terima itu. Nanti kita akan proses,” ujar Bolly.

 

Bahkan, dari pengakuan pentolan Kalijodo itu, setiap bulan Kafe Intan mengeluarkan uang sebesar Rp 17 juta tiap bulan. Menurut Razman, Daeng Azis juga tidak memiliki tunggakan listrik.

“Tiap bulan bayar listrik Rp 17 juta. Rutin membayar,” kata Razman.

Daeng Azis ditangkap penyidik Polres Jakarta Utara siang tadi. Bos Kafe Intan itu dijerat Pasal 51 ayat 3 UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. Perbuatan pencurian listrik itu disinyalir telah merugikan negara senilai Rp 500 juta. Kini Azis masih dalam pemeriksaan Polres Jakarta Utara.

[ad_2]

To Top