[ad_1]
JAKARTA – Police Movie Festival kembali digelar pada tahun ini. Festival film bergengsi bertema kepolisian sudah masuk tahun ketiga. Dan pada tahun 2016, Police Movie Festival mengambil tema Hero.
Hasby Ristama selaku penanggung jawab Police Movie Festival 2016 menuturkan ada perbedaan yang mencolok jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain film pendek, film animasi juga dilombakan tahun ini.
“Kita juga melihat dari antusias di tahun-tahun sebelumnya. Ternyata besar juga dari masyarakat, oleh dari itu kita adakan di tahun ketiga ini dengan film animasi,” ujar Hasby saat jumpa pers di Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (8/4/2016).
Film pendek (live shot/animasi) yang didaftarkan harus bernuansa Polri dan sesuai tema, serta berdurasi lima menit. Selain sebagai wadah dan apresiasi bagi para sineas muda Tanah Air, festival ini juga ingin menyuguhkan sisi kehidupan lain dari seorang polisi.
“Justru dengan kita membuat film seperti ini ingin mengajak penonton tau kehidupan kepolisian sesungguhnya. Tidak hanya di jalan saja tapi mungkin ada kehidupan lain yang dia harus menggali lagi gitu. Ada juga polisi yang bikin pesantren atau polisi yang jaga perbatasan, bahkan ada polisi yang pulang dari kantor dia dari tukang bakso seperti itulah kira-kira,” cerita Hasby.
Police Movie Festival berhadiah total Rp 65 juta untuk beberapa kategori. Yaitu Film Pendek Terbaik dan Animasi Terbaik. Selain itu penghargaan juga akan diberikan kepada Ide Cerita/Skenario Terbaik dan Sutradara Terbaik.
Setelah melewati tahap seleksi, finalis akan diumumkan pada 6 Juni 2016 dan 12 Juni 2016. Juri tentu menjadi faktor penting bagi setiap perlombaan. Sebelumnya Dinda Kanya Dewi juga sempat menjadi juri. Namun tahun ini pihak panitia belum dapat membocorkan siapa jurinya.
“Di tahun sebelumnya ada Jajang C Noer, Lukman Sardi dan masih banyak lagi. Kalau di tahun ini kita bakal kasih kejutan nanti,” tutup Hasby.
[ad_2]
