News

Polemik Taksi Online, Luhut Minta Semua Pihak Menahan Diri

[ad_1]

JAKARTA – Ribuan sopir angkutan pelat kuning siang tadi berunjuk rasa di sejumlah tempat di Jakarta, mendesak pemerintah menertibkan angkutan berbasis online yang kini menjamur.

Demo berlangsung anarkis karena diwarnai sweeping dan saling melempar batu antara pendemo (sopir angkutan konvensional) dengan driver ojek online.

Menyikapi itu, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binjar Pandjaitan meminta semua pihak menahan diri. Dia bahkan mengeluarkan ancaman bagi pihak yang berani membuat keributan.

“Kami sampaikan kepada taksi maupun Go-Jek dan Grab Bike untuk menahan diri, tidak bertindak seperti tadi yang sampai men-sweeping. Karena kami akan mengambil tindakan tegas dan sudah melakukan itu,” kata Luhut dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Menurutnya, pemerintah akan merumuskan regulasi agar angkutan di Tanah Air berjalan tertib. Namun dia memastikan tidak dapat menutup aplikasi angkutan online, karena bisa memicu masalah baru.

“15 menit yang lalu Presiden sudah memberikan perintah kepada saya. Ini akan kita pelajari dengan cermat. Menteri Kominfo dan Menteri Perhubungan akan duduk bersama. Kita bisa selesaikan,” pungkasnya.

[ad_2]

To Top