Polda Jateng Ajak Pemuda Lain Agama Amankan Perayaan Natal

Jakarta, Liputan7up.com – Kepolisian Daerah Jawa Tengah mulai menyiagakan 16 ribu personil dalam rencana pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Dalam Operasi lilin Candi 2018, Polri bersinergi dengan beberapa pemuda Nasrani dan Pemuda Islam, untuk mengawasi keamanan bersamanya.

“Itu sisi bentuk toleransi. Jumlahnya personil ada 16 ribu terbagi dalam Polri, TNI, dan masih ada pemerintah daerah, ormas dan pemuda lintas agama,” kata Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono selesai hadir apel operasi Lilin Candi di Lapangan Pancasila, Jumat (21/12).

Condro memberikan, libur natal dan tahun baru bersamaan dengan libur anak sekolah. Hingga peluang bergabung keluarga di object wisata ikut jadi prioritas.

“Agar object wisata tidak berlangsung kecelakaan atau kejahatan kita ikut terjunkan personil,” katanya.

Condro menuturkan, pengaman Natal dan Tahun Baru 2019 menyertakan 16.574 personil. Rinciannya, ada 8.253 dari Polda Jateng, lalu 1.431 dari TNI, Pemerintah Daerah dan ormas 6.890 petugas. Lalu, untuk jalan tol yang melintas di Propinsi Jawa Tengah ikut dikerjakan pengamanan oleh petugas.

“Tol di lokasi Jawa Tengah dari Brebes sampai sragen akan kami kontrol dari Polda,” pungkasnya.

Sesaat itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyarankan, masyarakat bisa sama-sama mengawasi keamanan Natal dan Tahun Baru.

“Mari kita sama-sama mengawasi, tokoh agama, tokoh masyarakat, kita sertakan semua. Kita ingin libur natal tahun baru ini dapat aman dan nyaman. Kita meminta semua teratur,” kata Ganjar Pranowo.

Exit mobile version