News

Pimpinan DPR Minta Penertiban Satpol PP Tidak Timbulkan Kerugian

[ad_1]

Laporan Wartawan liputan7upcash.com, Amriyono Prakoso

liputan7upcash.com, JAKARTA – Ketua DPR, Ade Komarudin mengimbau kepada petugas Satpol PP tidak melakukan tindakan yang merugikan pedagang kecil ketika melakukan tugasnya saat penertiban berlangsung.

“Ya kalau bisa pakai dulu tindakan yang persuasif dulu. Berikan peringatan dan imbauan terlebih dahulu. Jangan sampai merugikan,” ujarnya usai menghadiri buka puasa bersama Aburizal Bakrie di Hotel Shangri-La, Jakarta, Minggu (12/6/2016).

Senada dengan Ade, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja dapat menerapkan langkah-langkah pendekatan yang baik saat mengeksekusi Perda.

“Ya ada langkah-langkah dialog yang bisa dipakai. Tidak langsung angkut begitu,” jelas Fadli.

Menurutnya, bukanya warung nasi saat bulan Ramadan bukan menjadi persoalan yang besar jika warung tersebut menutup jendelanya dengan kain.

“Asalkan memang ditutup gordennya begitu, tidak masalah ya. Biasanya juga seperti itu selama ini kan. Bukan persoalan yang besar lah,” kat Fadli.

Diketahui seorang pedagang warung nasi di Serang, Banten terkena razia penertiban oleh Satpol PP beserta jajaran pemerintah daerah karena telah membuka kedai saat Ramadan.

Aksi penertiban tersebut kemudian tersebar luas di media sosial dan mendapatkan perhatian dari pejabat publik serta netizen yang merasa iba kepada pemilik warung tersebut.

[ad_2]

To Top