News

Pilgub DKI Diharapkan Berjalan Tanpa Ada Konflik

[ad_1]

JAKARTA – Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo berharap jelang perhelatan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 tidak ada kekhawatiran peta konflik.

“Karena ini bukan hanya menjadi pusat perhatian masyarakat Jakarta saja, tapi juga masyarakat dunia,” ujar Karyono dalam diskusi bertajuk ‘Pilkada DKI 2017: Barometer Politik Indonesia’, di Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016).

Karyono pun mengingatkan untuk tidak sekali-kali mengembangkan isu SARA untuk menghalalkan segala cara demi memenangkan pertarungan di Pilkada serentak 2017.

“Haram hukumnya jika dilakukan di negara yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Itu jelas tidak diperbolehkan oleh UU,” tegas dia.

Sebab, kata dia, ada sanksi tegas jika pasangan calon terbukti melakukan black campaign menggunakan isu SARA.

“Karena itu bisa menjadi pemicu. Lahirkan semua pemimpin yang betul-betul memperjuangkan hak-hak warga Jakarta,” ucapnya.

Dia berharap tidak terjadi konflik di masyarakat saat menjelang Pillgub DKI. “Prediksi saya konflik di Jakarta tidak terjadi. Meski, banyak yang bilang akan terjadi konflik. Apalagi DKI Jakarta merupakan Ibu Kota Jakarta barometer nasional. Mari bersama-sama mengamankan pilkada,” tutupnya.

[ad_2]

To Top