PADA bulan Ramadhan, ada satu malam istimewa yang diperuntukkan bagi hamba-hamba Allah yang dengan kepatuhan dan ketaatannya dan bersungguh-sungguh beribadah mencari ridha Allah bisa mendapatkan malam penuh berkah yaitu malam Lailatul Qadar.
Dalam hadits dari Abi Hurairah r.a. katanya, Rasulullah SAW. bersabda: “Barang siapa yang melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap ridha Allah SWT., maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Bukhari).
Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan, karena malam itu lebih baik dari seribu bulan. (QS. Al-Qadr (97) : 3). Makna yang terkandung pada ayat ini, bahwa amalan-amalan di malam Lailatul Qadar lebih baik dari amalan-amalan selama 1.000 bulan atau nilainya lebih baik 30.000 kali dari malam biasa.
Lailatul Qadar disebut malam keistimewaan, karena turunnya pada bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmat dan ampunan.
Lailatul Qadar juga sebagai bulan penetapan, karena merupakan malam penetapan dan pengaturan Allah bagi perjalanan hidup manusia. (QS. Ad-Dukhan (44) : 3-5).
Lailatul Qadar merupakan malam keberkahan, karena pada malam itu para malaikat dan malaikat Jibril turun ke bumi (QS. al-Qadr (97) : 4). Turunnya para malaikat ke bumi menandakan turunnya berkah dan rahmat bagi orang yang beribadah pada malam itu.
Ada beberapa petunjuk Nabi SAW kepada kita ummatnya untuk mendapatkan Lailatul Qadar, antara lain:
1. Dari Aisyah r.a. katanya, Rasulullah SAW. bersabda :”Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.”(H.R. al-Bukhari)
2. Sabda Rasulullah SAW.:”Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. (H.R. al-Bukhari)
Adapun tanda-tanda Lailatul Qadar sebagaimana digambarkan Nabi SAW dalam beberapa hadits, diantaranya :
1. Rasulullah SAW. bersabda: “Sesungguhnya aku diperlihatkan Lailatul Qadar, lalu aku dibuat lupa (tentang malam keberapa turunnya). Ia berada pada sepuluh malam terakhir (Ramadhan). Malam itu cerah, tidak panas dan tidak dingin, bagaikan bulan menyingkap bintang-bintang, dan syaithan tidak keluar sampai terbit fajar.” (HR. Ibn Hibban)
2. Dari Ibn Abbas r.a. berkata, bahwa Rasulullah SAW. bersabda : “Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin. Pada pagi harinya matahari bersinar, tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.” (H.R. ath-Thoyalisi dan al-Baihaqy).
Saudaraku…
Dari uraian di atas tergambar bahwa malam Lailatul Qadar itu adalah malam yang sangat istimewa yang diberikan kepada orang-orang yang penuh kesungguhan dan keikhlasan beribadah mencari ridha Allah dan mengisi malam-malam Ramadhan dengan amalan-amalan yang diajarkan Rasulullah SAW. Semoga kita termasuk orang yang terpilih untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Aamiin.
Nasrum Minallah Wa Fathun Qorib
Wabasyiril mukminin
Wassalamualaikum Warahmatullohi Wabarkatuh
Dr. Azizah MA
* Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Al Washliyah
* Ketua Presidium Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI)
* Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
