Jakarta, Liputan7up.com – Polres Metro Jakarta Barat tangkap artis Steve Emmanuel dan mengambil alih 92,04 gr kokain dari kediamannya di Kondominium Kintamani, Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat (26/12/2018) malam.
Kepala Unit Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz menyatakan Steve dijaring masalah 114 ayat (2) dan Sub 112 ayat (2) UU RI nomer 35 tahun 2009 mengenai narkotika. Erick mengatakan pihaknya sedang memahami adakah tanda-tanda Steve menjadi pengedar atau bandar.
“Pasal 114 adanya jual, beli dan mengedarkan. Sesaat ini hasil BAP diakuinya gunakan sendiri, tetapi masih kami akan dalami,” kata Erick di Polres Jakarta Barat, Kamis (27/12/2018)
Menurut Erick dengan jumlahnya kokain lumayan besar yaitu 1 ons, tidak mungkin cuma digunakan sendiri. “Sebab jumlahnya sekitar itu asumsinya tidak gunakan sendiri akan tetapi kita masih selidiki selanjutnya,” tuturnya
Pada polisi, Steve mengakui kokain itu kepunyaannya yang dibeli dari Belanda. Dia menyelundupkan 1 ons atau 100 gr kokain dari Belanda pada September lalu untuk dikonsumsi sendiri. Dalam empat bulan, baru 8 gr yang digunakan oleh Steve sehingga tanda bukti yang diketemukan sekitar 92,04 gr.
Kokain yang diselundupkan dari Belanda itu menurut Erick adalah kokain murni dan baru pertama-tama diketemukan di Indonesia. “Kokain pertama-tama berada di Indonesia. Selamaini kokain yang kami dapatkan yang digabung zat lainnya sehingga kandungan tidak bagus.Yang ini masih murni,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Erick menyatakan ada tanda-tanda Steve ikut ikut serta jaringan narkoba internasional.
“Ia (Steve Emmanuel) beli di Belanda hampir kita yakinkan itu jaringan internasional,” pungkasnya.
