Jakarta, Liputan7up.com – Satlantas Polres Bogor, Polda Jawa Barat, akan tutup jalan Puncak saat malam perubahan tahun. Untuk itu masyarakat yang akan melalui jalan tersebut diimbau untuk sesuaikan saatnya atau menggunakan jalan pilihan.
“Seperti tahun-tahun awal mulanya, kami kembali akan tutup jalan Puncak saat malam perubahan tahun baru,” kata Kepala Masalah pembinaan Operasi (KBO) Lalu Polres Bogor Kabupaten, Iptu Vino Lestari seperti dikutip dari Pada, Senin (31/12).
Ia menuturkan, jalan Puncak akan ditutup mulai tanggal 31 Desember 2018 pukul 18.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB pada 1 Januari 2019. Penutupan spesial untuk kendaraan roda empat atau lebih, sedangkan untuk roda dua masih diijinkan naik.
Penutupan ini dikerjakan untuk menghadapi kemacetan di jalan Puncak saat malam perubahan tahun, mengingat tingginya kegiatan masyarakat yang akan merayakan tahun baru di lokasi wisata tersebut. Tidak hanya itu, saat malam perubahan tahun ikut akan digelar Tabligh Besar oleh masyarakat sekitar berada di Masjid At-Tawaaun yang akan didatangi beberapa ratus jamaah.
“Kami telah menyosialisasikan pada masyarakat akan ada Tabligh Besar di Puncak pada tanggal 31 Desember, jadi kami menyarankan warga yang akan ke Puncak menggunakan jalan pilihan lainnya,” kata Vino.
Satlantas Polres Bogor memberitahukan jalan pilihan yang bisa dilalui pengendara untuk ke Puncak yaitu Cibubur-Cianjur (lewat Jonggol). Rute yang dapat dilalui dari mulai Cibubur ke arah Cileungsi, lalu Jonggol Cariu, melalui Cikalong, tembus ke Cianjur. “Jarak tempuh 86,1 km dan waktu tempuh dua jam 45 menit,” tuturnya.
Jalan pilihan selanjutnya yaitu melalui Ciawi-Cianjur lewat Sukabumi. Rutenya, dari Ciawi atau gerbang Bocimi ke arah Cicurug, lalu melalui Cibadag mengarah Kota Sukabumi sampai hingga Cianjur.
“Jarak tempuh jalan Ciawi-Cianjur lewat Sukabumi ini 80,1 km, dengan waktu tempuh tiga jam,” kata Vino.
Satlantas Polres Bogor memprediksikan jumlahnya kendaraan yang ke arah Puncak bertambah dari hari awal mulanya yaitu pada tanggal 30 dan 31 Desember 2018, karena ikuti promosi paket hotel yang di tawarkan. Menurutnya, penutupan jalan Puncak tiap-tiap malam perubahan tahun cukuplah efisien untuk menahan kemacetan di Puncak yang berlangsung tiap-tiap akhir tahun tersebut.
Penduduk umumnya ke Puncak untuk nikmati pemandangan ‘city light’ dan pesta kembang api yang dinyalakan oleh hotel-hotel dan ikut masyarakat. Padatnya arus lalu lintas, sampai mengakibatkan kuncian. Hingga jalan susah terurai, dan memakan waktu sampai pagi baru dapat dinormalkan.
Dengan penutupan jalan Puncak, sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan lancar. Penduduk yang akan ke Puncak diimbau untuk melintas lebih awal dan pas waktu sebelum penutupan diresmikan. Sebab bila melintas saat ditutup, kendaraan akan ditempatkan berputar-putar dan kembali arah ke arah jalan pilihan.
“Penduduk yang akan ke Puncak kami imbau untuk waspada, yakinkan kendaraan dalam keadaan sempurna, termasuk juga kesehatan fisik. Ikuti ketentuan yang ada, dan panduan petugas di lapangan,” kata Vino.
Saat malam perubahan tahun ini, Satlantas Polres Bogor menyiagakan 250 personil yang diletakkan di selama jalan Puncak untuk mengendalikan arus lalu lintas kendaraan, terutamanya di titik-titik kendala. Berdasar pada catatan di gerbang Tol Ciawi, jumlahnya kendaraan yang keluar gerbang tol Ciawi ke arah arah Puncak dan sekitarnya pada tanggal 30 Desember 2018 sekitar 32.529 unit, sedangkan yang masuk ke arah Jakarta sekitar 29.063 unit.