News

Penerbang Skadron 12 Raih 1.000 Jam Terbang

[ad_1]

PEKANBARU – Prestasi ditorehkan ole seorang penerbang pesawat tempur dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Kapten Penerbang Made Yogi Indra Prabowo berhasil meraih 1.000 jam terbang di Cockpit pesawat tempur Hawk 100/200.

Atas keberhasilan ini, Kapten Yogi berhak menyandang badge 1.000 Jam Terbang. Penghargan tinggi untuk pnerbang pesawat tempur disematkan oleh Komandan Pangakalan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Henri Alfiandi.

“Atas pencapaian yang telah diraih oleh Kapten Pnb Made Yogi, saya atas nama pribadi serta seluruh keluarga besar Lanud Roesmin Nurjadin memberikan ucapan selamat serta turut berbangga, karena untuk mencapai prestasi ini bukanlah sesuatu yang mudah, memerlukan kerja keras serta dedikasi tinggi,” ujarnya.

Lebih lanjut Danlanud juga mengingatkan kepada Kapten Yogi untuk tidak cepat berpuas diri setelah mampu menorehkan 1.000 jam terbang. Karena dengan prestasi ini tentu akan membawa konsekuensi lebih seperti meningkatnya tanggung jawab serta profesionalisme.

“Jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk dapat mencapai hasil yang lebih tinggi, sehingga mampu memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan tugas”, tambahnya.

Yogi merupakan putra dari I Ketut Bagartha dan A.A. Sri Satyawathi yang dilahirkan pada 32 tahun silam. Dia merupakan alumnus AAU 2005. Saat ini, lulusan Sekolah Penerbang (Sekbang) A-74, Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) A-69 dan Sekkau A-98, dalam kesehariannya bertugas sebagai Kasilambangja Skadron Udara 12 Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru mempunyai dua Skadron. Pertama adalah Skadron 12 yang diperkuat pesawat tempur Hawk 100/200. Kemudian Skadron 16 yakni diperkuat pesawat tempur jenis F 16.

Di Pulau Sumatera, hanya Riau yang mempunyai kekuatan pesawat tempur. Ini karena Propinsi Riau langsung berhadapan dengan dua negara tentangga, Malaysia dan Singapura.

[ad_2]

To Top