News

Penerapan Full Day School Akan Ganggu Jadwal Mengaji Murid

Beberapa orang-tua mencemaskan program full day school yang bakal diaplikasikan Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Kemendikbud). Sebab sampai kini, beberapa anak mengaji pada sore hari.

“Sepertinya butuh dilihat lagi wacana sekolah satu hari penuh itu. Bukanlah systemnya, tetapi saatnya yang jadi problem. Umpamanya, anak saya sampai kini sore hari mengaji, ” sebut warga Lhokseumawe, Ayi Jufridar.

Dia mengatakan, program itu dapat diaplikasikan pada step remaja, seperti kuliah. Karna, remaja biasanya sudah merampungkan pendidikan basic yang paling utama.

“Pengetahuan agama menurut irit saya tambah baik ditanamkan saat anak duduk di SD, SMP, serta SMA. Ini dasarnya, bila satu hari penuh sekolah walaupun beberapanya ekstrakurikuler, itu bakal mengikis jam belajar pengetahuan agama, sebagian besar daerah di Aceh kan demikian, ” ucapnya.

Disamping itu, Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Murthalamuddin mengatakan, beberapa pihak sudah mengemukakan kritik pada gagasan sekolah penuh saat serta lima hari itu.

“Misalnya beberapa orang-tua memohon supaya sore hari janganlah ada ekstrakurikuler lagi, karena

To Top