Pemeriksaan Nur Mahmudi Terkait Korupsi Jl Nangka Dijadwalkan Hari Ini

Jakarta, Liputan7up.com – Kontrol pada mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi, kembali diskedulkan hari ini. Nur Mahmudi akan dicheck menjadi terduga masalah perluasan Jl Nangka, Tapo, Depok.

Sesudah pemanggilan awal mulanya mangkir, diyakinkan hari ini orang politik PKS itu akan ada.

“Insya Allah hadir. Sebelum jam 9 karena undangan jam 9,” kata Iim Abdul Halim, kuasa hukum NMI, Kamis (13/9).

Iim pastikan kliennya siap melakukan kontrol. Iim mengakui tidak ada persiapan spesial dari Nur Mahmudi untuk melakukan kontrol ini. “Biasa saja. Kita sedang menyiapkan materi semua sama dengan apakah yang didapati Pak Nur,” katanya.

Gagasannya, Nur akan didampingi tiga orang kuasa hukum. Diantaranya adalah Iim. Menurut dia sejauh ini pihaknya telah pelajari duduk masalah yang menyeret mantan Presiden Partai Keadilan (PK) itu.

“Pada dasarnya telah dipelajari. Tetapi lebih enak nanti saja sesudah BAP,” jelas dia.

Nur terlibat pendapat korupsi yang merugikan negara Rp 10,7 miliar karena didapati keluarkan dana dari APBD Depok tahun 2015. Walau sebenarnya, untuk perluasan jalan tersebut telah dibebankan pada pihak swasta.

Sesudah mengecek 80 saksi pada akhirnya penyidik mengambil keputusan Nur menjadi terduga. Dia diputuskan menjadi terduga pada 20 Agustus lalu. Lalu dikerjakan pemanggilan pertama pada minggu lalu. Akan tetapi yang berkaitan tidak ada. “Kami yakin Pak Nur warga negara yang baik dan akan penuhi panggilan penyidik,” kata Kapolresta Depok Kombespol Didik Sugiarto.

Exit mobile version