News

Pembunuh Juragan Sembako: Saya Sakit Hati Dikatai Tukang Ngutang

[ad_1]

TANGERANG – JS (46) mengungkapkan nekat membunuh juragan sembako Swie Kim karena sakit hati dikatai tukang ngutang. JS diketahui telah beberapa kali meminjam uang kepada korban.

“Saya memang sering ngutang di warung korban. Tetapi karena saya terlilit utang, jadi saya mencoba meminjam uang kembali,” katanya, Selasa (5/4/2016).

JS menjelaskan, saat mencoba kembali meminjam uang, korban justru mengatainya tukang ngutang. Mendengar perkataan itu, JS merasa tersinggung dan marah.

“Entah setan apa yang merasuki saya. Saya langsung masuk ke toko dan sempat mengambil conblock yang ada di depan. Kemudian saya pukul kepalanya dan tusuk lehernya dengan pisau,” paparnya.

(Baca Juga: Begini Cara JS Habisi Juragan Sembako)

JS juga mengatakan setelah membunuh Swie Kim langsung kabur ke Bandung sambil membawa uang Rp4 juta.

“Intinya saya sakit hati dikatai tukang ngutang. Memang saya masih punya utang di warung tersebut, tetapi saya telanjur tersinggung dengan perkataan korban,” ujarnya.

Sekadar diketahui, warga Jalan Arya Wangsakara, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, memadati rekonstruksi pembunuhan yang menewaskan janda juragan sembako Swie Kim.

Rekonstruksi yang dilakukan sekira pukul 09.00 WIB membuat warga kesal setelah mengetahui bahwa pembunuhnya adalah penjual bakso yang biasa mangkal di dekat rumah korban.

[ad_2]

To Top