[ad_1]
BEKASI – Sopir pribadi yang diduga membunuh guru SMK Negeri 33 Jakarta Utara ditangkap polisi. Sopir atas nama Herman (32), dibekuk saat sedang tertidur di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, tadi malam.
“Dia sudah kami amankan tadi malam di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Kami tangkap saat sedang tidur tanpa perlawanan,” ujar Kapolsek Jatiasih Kompol Aslan Sulastomo, Minggu (17/4/2016) siang.
Menurut Aslan, Herman adalah pelaku pembunuhan terhadap guru mata pelajaran Tata Boga SMK Negeri 33 Jakarta Utara yang bernama Nurdin (52). Sebelumnya korban ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di rumahnya.
Kepada polisi, Herman mengaku membunuh majikannya itu dengan cara mencekik. “Pengakuan pelaku, dia membunuh korban dengan cara mencekiknya,” ucap Aslan.
Perbuatan itu dilakukan di dalam mobil ketika kendaraan yang dikemudikan Herman melaju dari sekolah menuju rumah korban di Jalan Arjuna, Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Setelah membunuh korban, Herman meninggalkan jenazah Nurdin di dalam mobil yang terparkir di garasi rumah.
Sebelum kabur, dia pun menyasar korban lainnya, Atun (50), pembantu rumah tangga korban. Atun dianiaya karena memergoki Herman yang saat itu hendak melarikan diri.
Beruntung, nyawa Atun berhasil diselamatkan setelah perempuan yang menyandang tuna rungu ini dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk diobati. [Baca Juga: Istri Guru SMKN 33 Jakut Syok hingga Tak Mau Makan]
Meski telah ditangkap, Aslan enggan membeberkan keterangan lebih lanjut. Dia beralasan petugas masih menginterogasi pelaku untuk mengetahui motif pembunuhan tersebut. “Besok kami akan berikan keterangan resmi di hadapan media. Jadi, ditunggu saja ya,” pungkasnya.
[ad_2]
