[ad_1]
JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya akan menggelar fit and proper test di 105 wilayah di Indonesia pada hari ini.
Tes tersebut dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia, kecuali DKI Jakarta. “Di Jakarta belum,” kata Hasto di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Ia menuturkan, pelaksana fit and proper test itu dilaksanakan oleh Badan Pemenangan Pemilu PDIP. Teknisnya, daerah-daerah kecil akan digabungkan menjadi satu.
“Ada daerah kecil dijadikan satu. Misal di Papua ada 20 daerah, disatukan. Di Sulawesi dan di Makassar, di Aceh juga,” sebutnya.
Hal yang dilihat dari tes tersebut adalah faktor psikologis, kepemimpinan, daya juang, hingga kemampuan dalam menyelesaikan masalah.
Selain itu, pihaknya juga mengirim peta politik di daerah untuk kemudian dilakukan survei. Dari sanalah akan dikeluarkan putusan final tentang calon yang diusung.
Namun, Hasto memastikan bahwa uji kemampuan tetaplah yang utama dibandingkan dengan hasil survei. “Kita tak sekadar cermati hasil survei. Tapi kemampuan calon hadapi masalah, daya juang, kemampuan cari solusi,” ungkapnya.
[ad_2]
