News

Pasukan Kopaska Bebaskan Sandera di Padang

[ad_1]

PADANG – Tamu Hotel Pangeran Beach, Padang, Sumatera Barat, dikagetkan dengan peristiwa baku tembak antara personel Komando Pasukan Katak (KOPASKA) TNI-AL dengan teroris, pada Jumat (8/4/2016).

Tembakan tersebut ternyata dilakukan oleh empat teroris yang menyandera satu orang delegasi asing yang datang dalam acara pertemuan di Padang.

Mengetahui terjadinya penyanderaan tamu penting, Kopaska TNI-AL yang saat itu melakukan patroli rutin di kawasan Pantai Padang, langsung menggelar operasi pembebasan sandera.

Baku tembak pun terjadi. Dua anggota teroris berhasil dilumpuhkan di bagian pedestrian hotel dengan kondisi tertembak.

Tidak sampai disana Team QRF KOPASKA Quick Reaction Force yang turun menggunakan heli jenis belt juga meringsek masuk keruang restoran hotel tersebut.

Pada waktu yang hampir bersamaan, tim EOD (explosive ordnance dispossal) atau tim penjinak bom dengan menggunakan kapal boat berkecepatan tinggi berhasil menjinakkan bom yang berada di ruang restoran.

Tak berapa lama bom itupun meledak sekitar 50 meter dari hotel sehingga korban penyandraanpun semuanya selamat dan berhasil dievakuasi oleh pasukan tersebut.

Ups, jangan tegang dulu. Semua kejadian tersebut hanyalah simulasi yang dilakukan oleh jajaran TNI dalam menangani aksi terorisme.

Komandan Satuan komando Pasukan Katak Koarmabar, Kolonel laut(E) Monang H Sitompul mengatakan, latihan simulasi kontigensi darurat penanggulangan terorisme tersebut dilakukan sebagai latihan untuk menyatakan kesiapan menyukseskan exercise komodo 2016 dan SAR komodo yang akan berlangsung di Padang dan Mentawai tanggal 12-16 april 2016 dan rencananya akan dibuka presiden RI Joko Widodo.

“Latihan bersama akan diikuti 36 negara dan 100 kapal perang,” ujar Monang Sitompul..

[ad_2]

To Top